Siaga Karhutla 2019, BPBD Meranti Dirikan Posko Siaga Darurat
Rabu, 27 Februari 2019 - 14:14:07 WIB
SELATPANJANG - Sebagai langkah kesiapsiagaan bencana asap dan mengantisipasi bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Meranti mendirikan posko pemantau dan posko siaga darurat bencana tahun 2019.
Posko yang berada di area Kantor BPBD ini akan dioperasionalkan selama status Darurat Karhutla.
Kepala BPBD Kepulauan Meranti, M Edy Afrizal mengungkapkan, pendirian posko ini dalam rangka mengantisipasi terjadinya bencana karhutla yang berdampak bencana kabut asap. Selain itu juga untuk mengidentifikasi semua kebutuhan dalam operasi penanganan Karhutla, sehingga kebakaran dapat dicegah.
Posko ini, kata Edy, merupakan posko terpadu dalam penanganan Karhutla, kabut asap di Kepulauan Meranti. Dalam pelaksanaannya, posko yang didirikan akan melibatkan unsur TNI, Polri serta lainnya.
Segala aktivitas yang berkaitan dengan penanggulangan dan pemadaman Karhutla serta informasi akan dipusatkan di posko siaga darurat Karhutla ini.
Posko siaga darurat Karhutla, menurut dia, jika terjadi bencana sewaktu-waktu, personel akan langsung bergerak menindaklanjutinya.
"Posko ini nantinya untuk pemantauan cuaca, titik api dan lainnya. Disini personil dari beberapa instansi terkait akan standby dan akan melakukan patroli," kata Kepala BPBD Kepulauan Meranti, M Edy Afrizal, Rabu (27/2/2919).
Kepala BPBD Kepulauan Meranti ini juga berharap kepada pihak perusahaan pengolahan sagu agar bisa bersinergi dengan BPBD untuk sama-sama mencegah serta ikut memadamkan api di wilayahnya.
Sebab, kata Edy, untuk mengatasi kebakaran lahan dibutuhkan sinergisitas dan keterlibatan semua pihak. Apalagi saat ini cuaca masuk musim kering sehingga cukup berpotensi terjadi kebakaran lahan.
"Kita sudah coba berkoordinasi ke pemilik kilang dan kebun sagu, namun nampaknya mereka kurang peduli. Saya harap mereka bisa pro aktif berkoordinasi, agar jika terjadi kebakaran kita bisa segera menanggulanginya," ujar Edy.
Kepala BPBD itu juga mengharapkan kepada masyarakat agar tidak memanfaatkan musim panas atau kemarau ini untuk membuka lahan dengan cara membakar.
"Kami mengharapkan kepada masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran. Dan jangan cuek terhadap kebakaran kecil, saat ini musim kering ditambah angin kuat akan menjadi pemicu kebakaran yang besar," ungkap Edy.
Penulis : Ali Imroen
Editor : Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :