SELATPANJANG - Bupati Kepulauan Meranti, Drs H Irwan Nasir melantik 33 pejabat eselon yang terdiri dari sembilan pejabat eselon III dan 26 pejabat eselon IV, sedangkan dua pejabat lainnya tidak hadir.

Dalam sambutannya, Bupati mengatakan rotasi dan mutasi merupakan jodoh seorang ASN. Pelantikan pejabat yang dilakukan adalah untuk mengisi jabatan yang kosong.

"Kalau gaji itu merupakan hak ASN. Tapi kalau jabatan itu merupakan amanah yang harus dijalankan. Pelantikan yang dilakukan ini adalah rangka mengisi kekosongan jabatan, karena banyak pejabat yang sudah memasuki usia pensiun," kata Irwan Nasir, Selasa (26/2/2019).

Bupati juga mengatakan mutasi dan rotasi jabatan yang dilakukan adalah untuk penyegaran dan meningkatkan kualitas kinerja.

"Penempatan jabatan dilakukan dalam rangka untuk meningkatkan kualitas kinerja. Yang dinilai belum maksimal bekerja, jangan dianggap ini sebuah hukuman, pas tidak pas-nya saya yang menilai," kata Bupati.

"Pada prinsipnya kami menempatkan ASN itu atas dasar disiplin ilmu. Makanya terus dan terus akan kita lakukan mutasi dan rotasi, selain sebagai motivasi peningkatan kinerja, ASN harus bisa membuktikan di lapangan bahwa dia pantas mendapat jabatan itu," kata Bupati lagi.

Irwan juga minta pejabatnya untuk tidak berperilaku seperti Dinosaurus.

Irwan mengatakan Dinosaurus merupakan hewan terbesar dan terkuat di zamannya, namun karena sombong dan tak bisa menyesuaikan diri, maka saat ini telah pupus. Keberadaannya hanya ada di film dan buku-buku sejarah.

Berangkat dari filosofi tersebut, ia meminta seluruh pejabat di jajarannya, untuk tidak cepat puas dengan apa yang telah di peroleh saat ini. Mutasi, promosi dan rotasi merupakan hal yang biasa, jika diberikan kepercayaan lewat promosi jabatan, hendaknya tidak sombong dan membanggakan diri.

“Yang perlu dilakukan bertanggungjawablah terhadap amanah yang telah di berikan, serta terus meningkatkan kapasitas diri dan berinovasi. Hal tersebut akan berdampak positif terhadap penilaian pimpinan dan pribadi pejabat itu sendiri,” ujar Irwan.

Berkaca dari hal tersebut, Bupati berharap, seluruh pejabat hendaknya selalu menyesuaikan diri dengan setiap perubahan. Tantangan yang besar, persyaratan yang rumit serta sejumlah inovasi baru, menuntut setiap pejabat untuk meningkatkan kemampuan atau kompetensi diri, sehingga tak ketinggalan dengan arus perkembangan zaman saat ini.

“Jabatan merupakan amanah dari pimpinan, baik hari ini, maupun besok, setiap posisi pasti akan selalu berganti. Yang perlu dilakukan adalah bagaimana kita memanfaatkan peluang yang telah diberikan dan menyiapkan diri mengantisipasi setiap perubahan, karena persaingan itu penting,” ungkap Irwan.

Penulis : Ali Imroen
Editor : Yusni Fatimah