Puluhan Massa Unjukrasa Tuntut Perbaikan Kinerja Pemerintah dan Aparat Hukum di Meranti
Senin, 18 Februari 2019 - 17:32:33 WIB
SELATPANJANG - Puluhan massa yang tergabung dalam organisasi Gemantara Raya, LM2R, LSM Suir Sejati dan Masyarakat melakukan aksi pernyataan sikap menuntut perbaikan kinerja Pemerintah dan Aparat Hukum di Kabupaten Kepulauan Meranti, Senin (18/2/2019).
Unjukrasa dimulai sekitar pukul 09.40 WIB itu berawal mendatangi kantor Bupati Kepulauan Meranti.
"Kita mulai dari kantor Bupati Kepulauan Meranti, kemudian ke Dinas Lingkungan Hidup dan Polres serta ke Kejari Kepulauan Meranti," kata Ketua LM2R Jefrizal, yang juga koordinator aksi.
Dijelaskan Jefrizal, adapun 5 pernyataan sikap yang disampaikan diantaranya:
1. Menertibkan perusahaan sagu atau dapur arang yang melanggar aturan dan memproses secara hukum.
2. Meminta bupati mencopot kepala Dinas Lingkungan Hidup karena gagal dalam menangani persoalan limbah dan perizinan perusahaan dapur arang.
3. Menuntut perusahaan kilang sagu atau dapur arang untuk membayar kompensasi kerusakan lingkungan.
4. Mendesak Polres Meranti serius dalam penegakan hukum terutama perusahaan pembuatan kapal yang ilegal.
5. Meminta Bupati bekerja serius dalam menangani permasalahan yamg ada di Meranti terutama masalah lingkungan.
Sempat Memanas dan Saling Dorong
Aksi itu berawal kehadiran massa yang dikoordinator oleh Jefrizal menyampaikan pernyataan sikap di halaman Kantor Bupati Kepulauan Meranti yang sambut oleh sejumlah pejabat.
Kehadiran massa disambut oleh Asisten I Setdakab Meranti Syamsuddin SH MH, Kasatpol PP Joko Surianto Selamat, Kakan Kesbangpol Tasrizal Harahap, Kepala DLH Kepulauan Meranti Hendra Putra, serta sejumlah instansti terkait lainnya.
Saat menyampaikan pernyataan sikap susana mulai memanas hingga terjadi aksi saling dorong antara massa dengan sejumlah pejabat beruntung cepat diredam.
Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kepulauan Meranti Hendra Putra menjelaskan terkait 5 poin tuntutan yang disampaikan oleh massa tersebut.
Menurut Hendra pula, selama ini pihaknya sudah bekerja semaksimal mungkin dalam upaya penanganan sampah maupun limbah di Kabupaten Kepulauan Meranti.
Untuk diketahui, usai melakukan unjukrasa di kantor Bupati Kepulauan Meranti, selanjutnya aksi dilanjutkan ke Mapolres Kepulauan Meranti, Jalan Pembangunan I Selatpanjang.
Penulis : Ali Imroen
Editor : Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :