www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Tim SAR Temukan 9 Korban Selamat Kapal Berlian 1 di Perairan Meranti
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Soal Polemik Sampah, DLH Meranti Dilema dan Pasrah
Minggu, 17 Februari 2019 - 11:54:43 WIB

SELATPANJANG - Gaduh persoalan penanganan sampah di TPA Gogok oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kepulauan Meranti tidak kunjung menemui jalan keluar.

Warga setempat memprotes kebijakan DLH Kepulauan Meranti yang membakar sampah yang mengakibatkan bau menyengat hingga ke pemukiman warga.

Mereka khawatir jika kondisi tersebut dibiarkan berlarut-larut akan menimbulkan dampak penyakit bagi warga sekitar TPA. Bahkan mereka mengancam akan membakar mobil pengangkut sampah jika sampah yang berada di kawasan 2 hektar itu masih tetap dibakar.

Persoalan itu akhirnya mencuat dan kedua belah pihak antara DLH dan masyarakat Desa Gogok dimediasi oleh Polsek Tebingtinggi Barat. DLH akhirnya menyetujui permintaan warga, dimana sampah yang menumpuk tidak dibakar.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kepulauan Meranti, Hendra Putra mengaku dilema dan pasrah menghadapi persoalan itu.

"Ya mau bagaimana lagi, terkadang kita menjadi dilema. Kalau sampah itu tidak dibakar, dia akan menumpuk dan berbau, tapi itulah aspirasi masyarkat, harus kita terima," ungkap Hendra, Minggu (17/2/2019).

Hendra mengatakan, DLH belum memiliki kebijakan khusus untuk menjawab protes warga.

Hal itu diakuinya teknik pembakaran yang dilakukan adalah solusi terbaik saat ini untuk mengurangi volume sampah sebanyak 67 ton perhari. Pasalnya DLH juga belum memiliki alat berat dan mesin pengolah sampah dalam skala besar.

"Masukan dari masyarakat hal yang biasa, untuk mengatasi permasalahan ini belum ada manajemen yang bisa kita lakukan, hal ini perlu untuk dilakukan duduk bersama," ungkap Hendra.

Hendra menambahkan untuk kebijakan relokasi lahan TPA sejauh ini belum bisa dilakukan, karena Pemkab Kepulauan Meranti masih belum bisa menuntaskan sejumlah kendala terkait legalitas lahan.

"TPA Gogok sudah tidak layak. Kita harus cari lahan baru yang clear, untuk itu kita perlu duduk bersama, karena persoalan sampah bukan hanya tugas DLH," kata Hendra.

Untuk diketahui, TPA Gogok merupakan tempat pembuangan sampah bagi Kecamatan Tebingtinggi dan Tebingtinggi Barat, sampah yang dibuang di TPA tersebut sudah menggunung. Rata-rata jumlah sampah yang dibuang kesana mencapai 67 ton per hari. Pengelolaan sampah di TPA saat ini masih dilakukan dengan cara manual yakni dibakar. Sebelumnya tempat ini hanyalah sebuah TPS untuk mengurai sampah yang dibangun sejak zaman Bengkalis. Namun seiring waktu berjalan sekarang jadi TPA permanen.

Saat ini pihak DLH bersama petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) BPBD Kepulauan Meranti terus saja berjibaku memadamkan api untuk mengurangi asap yang bertebaran hingga radius 100 meter ke pemukiman warga.

"Saat ini kita belum punya solusi terkait penangganan sampah di TPA Gogok, untuk itu kita meminta kepada masyarakat mulailah untuk memilah sampah antara organik anorganik dan sampah B3," kata Kepala Bidang Kebersihan, DLH Kepulauan Meranti, Husni Mubarak. 

Penulis : Ali Imron
Editor : Fauzia

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Para korban kecelakaan Kapal Berlian 1 di Pulau Rangsang Meranti yang berhasil selamat.(foto: mcr)Tim SAR Temukan 9 Korban Selamat Kapal Berlian 1 di Perairan Meranti
Thomas Cup 2024.(foto: detik.com)Indonesia Bertemu China di Final Thomas Cup 2024
Pj Gubernur Riau, SF Hariyanto hadiri Halalbihalal IKA Smansa Pekanbaru.(foto: mcr)Hadiri Halalbihalal IKA Smansa Pekanbaru, Pj Gubri: Momentum Mempererat Silaturahmi Alumni
Gubuk pengungsi Rohingya padati belakang Komplek Purna MTQ Pekanbaru (foto/tribunpku)Pengungsi Rohingya Tinggal di Gubuk Terpal, Pemko Pekanbaru Tutup Mata?
Ester Nurumi bawa Indonesia melangkah ke Semifinal Uber Cup 2024 (foto/pbsi)Hapus Rekor Buruk 14 Tahun, Indonesia ke Semifinal Uber Cup 2024
  Jukir Liar peras pengunjung Gernas BBI-BBWI Riau dan Lancang Kuning Carnival.(foto: dini/halloriau.com)Gebyar BBI-BBWI Ladang Pungli Jukir Liar, Pengunjung Diperas Rp10 ribu Sekali Parkir
Kick off destinasi wisata halal di Pulau Cinta Kampar.(foto: mcr)Pulau Cinta Jadi Fokus Kick Off Program Sertifikasi Halal 3.000 Desa Wisata di Riau
Zulkardi berhasil mendapatkan suara terbanyak di Pileg 2024 (foto/Yuni)Raih Suara Terbanyak, Zulkardi Raih Penghargaan PDI-Perjuangan Riau
Balon bupati, Ade Agus mengembalikan formulir pendaftaran ke Ketua DPD PKS Inhu, M Syafaat (foto/ist)Ade Agus Kembalikan Formulir Balon Bupati ke PKS Inhu
Warung remang-remang di KM 2 masih beroperasi sampai larut malam (foto/Andi)Warung Remang-Remang KM 2 di Jalan Koridor Kembali Beroperasi, Warga Ancam Tutup Paksa
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Kajati Riau Ditabalkan Gelar Adat di Balai Adat LAMR
 
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved