Peserta Tes Kesehatan CPNS Meranti Dikenai Biaya Rp225 Ribu
Kamis, 10 Januari 2019 - 10:48:33 WIB
SELATPANJANG - Sebanyak 216 peserta seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Kepulauan Meranti mengikuti tes kesehatan yang digelar di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kepulauan Meranti.
Dalam mengikuti tahapan seleksi tersebut, peserta dibebani biaya Rp225.000 untuk menjalani serangkaian tes kesehatan.
Pihak RSUD Kepulauan Meranti saat dikonfirmasi terkait biaya tes tersebut mengungkapkan bahwa biaya yang dibebankan kepada peserta tersebut lantaran tidak mendapatkan subsidi dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Meranti. Besaran biayanya pun sesuai dengan biaya yang ditetapkan oleh RSUD
"Biaya yang kita kenakan tersebut, sudah berdasarkan regulasi yang ada, sesuai dengan tarif Badan Layanan Umum Daerah (BLUD)," kata Direktur RSUD Kepulauan Meranti, dr Ria Sari, Kamis (10/1/2019).
Dikatakan Ria, ada dua jenis pemeriksaan yang akan dilakukan pihak RSUD, yakni pemeriksaan kesehatan di Poli Medical Cek Up (MCU) serta tes narkoba di laboratorium.
Untuk teknis pemeriksaan nantinya, peserta yang telah mendaftar, akan diarahkan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan di Poli MCU terlebih dahulu. Jika pemeriksaan oleh dokter telah rampung, maka akan dilanjutkan dengan pemeriksaan urine, untuk memastikan kandungan Nafza (Narkoba) di laboratorium RSUD.
"Untuk pemeriksaan kesehatan kita telah siapkan satu dokter umum dengan satu perawat, sedangkan untuk di laboratorium kita siapkan satu dokter spesialis serta sejumlah tenaga analis," ungkap Ria.
Untuk tes Narkoba, pihak RSUD telah menyiapkan alat tes Narkoba yang sesuai standar, dengan enam parameter, yakni Amphetamine, Metaphetamine, Morphine. Cocaine. Marijuana (Ganja) dan Benzodiazepin.
"Test pack dengan enam parameter ini sudah sesuai standar, sehingga tingkat akurasinya tidak diragukan lagi," katanya lagi.
Sementara itu, untuk jadwal pemeriksaan akan dibuka sejak pukul 08.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB, dengan target 50 hingga 60 peserta setiap harinya. Jadwal yang ditetapkan selama 4 hari, dimulai tanggal 11 hingga 15 Januari 2018.
Untuk jadwal pemeriksaan kesehatan dan tes Narkoba hari pertama, diperuntukkan bagi peserta dari formasi kesehatan dengan jumlah 57 orang. Dilanjutkan formasi teknis untuk hari selanjutnya, sebanyak 67 orang. Sementara untuk formasi guru, yang jumlahnya mencapai 92 orang, dibagi menjadi dua hari, yakni pada hari Senin dan Selasa tanggal 14 dan 15 Januari 2019.
Penulis : Ali Imron
Editor : Fauzia
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :