Dalam kesempatan itu Sekretaris Daerah atas nama Pemerintah Daerah Kepulauan Meranti mengucapkan terima kasih kepada Poinem (65), penghibah tanah seluas 2 hektar yang diperuntukkan membangun Kantor Pusat Administrasi Kependudukan Kecamatan Rangsang Pesisir.

Sekda didampingi Ketua Komisi A DPRD Meranti Edi Masyudi, Kepala Bagian Humas dan Protokol Meranti Hery Saputra SH, Camat Rangsang Pesisir M Nasir, serta Poinem dan anaknya Sunarto, Kades Bungur, Para Kades se-Rangsang Pesisir.

Dari hasil peninjauan, Sekda bersama Ketua Komisi A DPRD Meranti dan rombongan melihat, pembangunan gedung Kantor Camat sudah mencapai 90 persen, hanya tinggal finisining di beberapa bagian, seperti pemasangan kaca plafon dan lantai yang ditargetkan hingga akhir tahun ini selesai.

Poinem (65), begitu masyarakat desa menyebutnya, ibu dua anak warga asli Desa Bungur itu, tak dapat diabaikan dengan suksesnya proses pembangunan Kantor Kecamatan Rangsang Pesisir. Karena dialah orang yang dengan ikhlas telah menyumbangkan tanah seluas 2 hektar untuk kantor Camat yang sedang dibangun. Berkat bantuannya itu proses pembangunan kantor camat berjalan dengan cepat dan lancar, karena Pemda tak perlu lagi mengupayakan ganti rugi lahan.

Untuk jasanya itu, Sekda Yulian Norwis atas nama Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Poinem dan keluarga. Karena berkat bantuan hibah tanahnya, tak lama lagi Kantor Camat Rangsang Pesisir yang representatif akan dapat difungsikan untuk melayani masyarakat.

"Atas nama pemerintah daerah saya ucapkan terima kasih kepada Bu Poinem, karena berkat bantuannya semua kegiatan pemerintahan dan pelayanan kependudukan di Kecamatan Rangsang Pesisir akan dapat berjalan dengan baik," ucap Sekda sambil menyalami Poinem ditemani anaknya Sunarto.

Mendengar ucapan Sekda, Poinem dan anaknya pun tak dapat menahan rasa haru, tanpa sadar air matapun menetes tanda keikhlasannya.

Seperti diketahui, pembangunan Kantor Camat Rangsang Pesisir dibangun di atas tanah seluas 2 hektar hibah dari  Poinem. Untuk dana pembangunan fisik atau gedung merupakan bantuan dari Kementerian Dalam Negeri melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar 1.4 Miliar yang diupayakan lewat proposal oleh Bagian Perbatasan.

Penulis : Ali Imron
Editor   : Fauzia