www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Transaksi Bazar UMKM BBI Riau Capai Rp3,08 Miliar
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Tiga Desa di Meranti Ini Jadi Masyarakat Tangguh Api
Rabu, 25 April 2018 - 18:49:31 WIB
Para Crew Leader tengah praktek bertani di kebun BPPUT, Town Site 2. Selain prakter, para peserta juga diberikan materi pengolahan lahan, pemupukan, pembuatan kompos, perawatan tanaman, hama serta budidaya tanaman padi.
Para Crew Leader tengah praktek bertani di kebun BPPUT, Town Site 2. Selain prakter, para peserta juga diberikan materi pengolahan lahan, pemupukan, pembuatan kompos, perawatan tanaman, hama serta budidaya tanaman padi.

Baca juga:

Rayakan Hari Buruh di RAPP, Bupati Pelalawan: Perusahaan ini Penanam Investasi Terbaik di Riau
Majalah Internal RAPP, APRIL Digest Raih SPS Award 2024
Pelatihan Operator Ekskavator Wanita RAPP Upaya Nyata Mendukung Kemajuan Inklusif

PULAU PADANG - Beberapa desa yang tergabung dalam Program Desa Bebas Api atau Fire Free Village Program (FFVP) telah berhasil menjaga daerahnya dari kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Satu diantaranya adalah Desa Putri Puyu, Kecamatan Tasik Putri Puyu, Kabupaten Kepulauan Meranti dimana desa tersebut dua tahun berturut-turut tidak pernah terjadi karhutla.

Terdapat tiga desa yang akan masuki tahapan Fire Resilience Community atau Masyarakat Tangguh Api, yaitu Desa Tanjung Padang, Putri Puyu, dan Lukit. Desa-desa ini nantinya akan mandiri dalam melakukan pencegahan Karhutla.

Kepala Desa Putri Puyu, Syahrul mengatakan melalui program Desa Bebas Api yang ditaja PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) masyaralat bergiat untuk menjaga desa dari karhutla. Sebab, dalam program tersebut masyarakat diberikan pemahaman bagaimana mencegah dan bahaya karhutla.

"Walaupun nantinya kami akan menjadi desa mandiri dalam mencegah kebakaran yang berarti tidak ada reward dan bantuan pertanian lagi, kami akan tetap menjaga lahan kami dari kebakaran," tutur Syahrul.

Tahun 2015, Desa Putri Puyu mengalami kebakaran seluas 50 hektar dan tahun 2014 lalu seluas 100 hektar. Syahrul mengakui setelah desanya bergabung dalam program Desa Bebas Api.

Begitu juga dengan Kepala Desa Tanjung Padang Abu Sofian menuturkan hal yang sama. Mereka akan tetap untuk menjaga lahannya bebas dari api.

"Kami juga mendukung bapak Jokowi untuk mencegah tidak terjadinya karhutla. Apalagi akan mendekati Asean Games, kami bakal terus pastikan lahan bebas dari api,"terang Abu.

Manajer Program Desa Bebas Api, Sailal Arimi mengatakan beberapa desa yang masuk tahapan Masyarakat Tangguh Api bukan berarti akan dilepas begitu saja. Desa-desa tersebut akan terus dibina melalui program Desa Bebas Api.

"Masuknya beberapa desa dalam tahapan Masyarakat Tangguh Api ini berarti desa tersebut telah berhasil dalam mencegah karhutla. Artinya mereka dapat menjadi contoh desa-desa lain. Perusahaan tidak melepaskan pembinaan begitu saja,perusahaan akan terus memberikan pemahaman terkait karhutla kepada masyarakat," ucap Sailal.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Indonesia, Willem Rampangilei apresiasi dengan program ini. Pencegahan bukan hanya tanggung jawab satu pihak saja, tetapi semua elemen masyarakat.

"Program desa bebas api ini dapat berkontribusi dalam menekan angka karhutla. Semoga program ini secara lokal dapat diperluas dan diadopsi di daerah-daerah di Indonesia dalam upaya pencegahan kebakaran," kata Willem.
 
Editor: Yusni Fatimah

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Bazar Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) pada acara Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia, dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBI BBWI) tahun 2024.Transaksi Bazar UMKM BBI Riau Capai Rp3,08 Miliar
MU vs Crystal Palace 0-4.MU Dibantai Crystal Palace 0-4, Erik Ten Hag Dipecat Aja!
ilustrasi.Kisah Nabi Nuh yang Menangis selama 300 Tahun
ilustrasi AI.Masa Depan Pendidikan Era Digital, Tingkatkan Literasi dan Manfaatkan Teknologi
Koleksi fashion berbahan viscose dari APR yang ditampilkan pada Lancang Kuning Carnival.(foto: istimewa)Everything Indonesia, APR Tampilkan Koleksi Fashion di Lancang Kuning Carnival
  ilustrasi perampokan emas.Perampok Pasutri Pedagang Emas hingga Tewas di Sumbar Ditangkap di Rohul!
ilustrasi.Ini Jenis Zina Paling Besar dan Terparah Hukumannya
ilustrasi: Palestina porak-poranda akibat serangan Israel.Israel Terus Gempur Rafah Saat Hamas Setujui Gencatan Senjata
NETA meraih penghargaan prestisius sebagai Favourite Car Brand Launch.(foto: istimewa)NETA Auto Indonesia Raih Penghargaan Bergengsi di PEVS 2024
Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini usai penandatanganan kerjasama dengan PT MAB.(foto: istimewa)XL Axiata dan Mobil Anak Bangsa Duet Bangun Ekosistem Kendaraan Listrik Nasional
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Kajati Riau Ditabalkan Gelar Adat di Balai Adat LAMR
 
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved