www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Rossi Berbagi Tips Jitu Mengalahkan Marquez di MotoGP
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Musrenbang Jalan di Tempat
Kepala Desa dan Kepala OPD Dinilai Tidak Inovatif
Senin, 26 Februari 2018 - 18:02:40 WIB

SELATPANJANG - Musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) yang digelar di setiap kecamatan di Kabupaten Kepulauan Meranti, dinilai masih jalan di tempat.

Musrenbang tingkat kecamatan yang sudah berjalan di sembilan kecamatan, belum terlihat usulan yang signifikan yang diajukan pihak desa.

"Sembilan hari berjalan musrenbang di tingkat kecamatan, saya belum ada melihat inovasi yang menarik yang diajukan kepala desa di kecamatan guna pengajuan progran pembangunan. Semua pembangunan itu dimulai dari yang paling dasar," kata Wakil Bupati Kepulauan Meranti, H Said Hasyim.

Menurut Said, dirinya menilai kepala desa lemah soal data. Karena menurutnya jika berbicara pembangunan harus memiliki data guna mendukung pembangunan yang akan diajukan di Musrenbang.

"Kades ini saya nilai lemah soal data. Bahkan saya akui di dinas pemkab pun seperti itu, banyak yang tidak bisa menghandle pekerjaannya sendiri,” ungkapnya.

Ia juga menyayangkan di beberapa daerah yang mengalami pembangunan yang tidak tepat sasaran. Seperti membangun sebuah jembatan di suatu tempat, jika di daerah itu memang tidak intens orang yang akan melewatinya akan menjadi percuma.

"Dan juga pernah terjadi di suatu kecamatan, pemerintah membangun banyak sekolah. Tapi pengajarnya sedikit, bahkan itu tenaga honor. Itu kan karena tidak ada data, bahkan muridnya juga sedikit,” ungkapnya lagi.

Saat ekspose, banyak kepala desa (Kades) tak memiliki data dan tak menguasai wilayahnya sendiri. Hal itu terlihat ketika masing-masing Kades se Kecamatan Rangsang Barat diminta mengekspos apa-apa saja yang dibutuhkan.

Agar penyampaian Kades lebih terarah, karena disaksikan kepala OPD, Said Hasyim melemparkan beberapa pertanyaan (ke Kades, red). Diantaranya, luas wilayah desa, jumlah penduduk, jumlah KK, panjang jalan desa.

Said Hasyim juga menanyakan masalah pendidikan. Mulai dari jumlah sekolah, jumlah lokal, jumlah murid, jumlah guru (honor dan pns) hingga kondisi gedung. Berapa persen ruang kelas rusak dan kategori rusaknya ringan, sedang, atau berat. Kemudian, ditanya juga masalah kesehatan. Serta potensi yang ada di daerah.

Namun pertanyaan-pertanyaan dari Said Hasyim tak mampu dijawab sepenuhnya oleh beberapa Kades. Sontak hal itu membuat Said Hasyim 'ngomel'. Ia kaget kenapa Kades tidak mengetahui tentang daerah sendiri.

"Kita tak bisa membantu. Yang tak ada datanya tak usah kita bahas. Itu artinya Kades memang tak tahu tentang daerahnya sendiri. Jangan salahkan kita nanti ya," pesan Said Hasyim.

Padahal, keluhan Kades didengar dan dicatat oleh Kepala OPD se-Kepulauan Meranti yang hadir saat itu. Namun sayang, banyak Kades tak mampu memberikan data secara detil dalam Musrenbang tingkat kecamatan itu.

Penulis: Ali Imroen
Editor: Budy

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Francesco Bagnaia vs Marquez di MotoGP 2024.(foto: detik.com)Rossi Berbagi Tips Jitu Mengalahkan Marquez di MotoGP
Para korban kecelakaan Kapal Berlian 1 di Pulau Rangsang Meranti yang berhasil selamat.(foto: mcr)Tim SAR Temukan 9 Korban Selamat Kapal Berlian 1 di Perairan Meranti
Thomas Cup 2024.(foto: detik.com)Indonesia Bertemu China di Final Thomas Cup 2024
Pj Gubernur Riau, SF Hariyanto hadiri Halalbihalal IKA Smansa Pekanbaru.(foto: mcr)Hadiri Halalbihalal IKA Smansa Pekanbaru, Pj Gubri: Momentum Mempererat Silaturahmi Alumni
Gubuk pengungsi Rohingya padati belakang Komplek Purna MTQ Pekanbaru (foto/tribunpku)Pengungsi Rohingya Tinggal di Gubuk Terpal, Pemko Pekanbaru Tutup Mata?
  Hujan mengguyur Riau.(ilustrasi/int)BMKG Prediksi Hujan Guyur Riau dari Siang Hingga Malam Nanti
Jukir Liar peras pengunjung Gernas BBI-BBWI Riau dan Lancang Kuning Carnival.(foto: dini/halloriau.com)Gebyar BBI-BBWI Ladang Pungli Jukir Liar, Pengunjung Diperas Rp10 ribu Sekali Parkir
Kick off destinasi wisata halal di Pulau Cinta Kampar.(foto: mcr)Pulau Cinta Jadi Fokus Kick Off Program Sertifikasi Halal 3.000 Desa Wisata di Riau
Zulkardi berhasil mendapatkan suara terbanyak di Pileg 2024 (foto/Yuni)Raih Suara Terbanyak, Zulkardi Raih Penghargaan PDI-Perjuangan Riau
Balon bupati, Ade Agus mengembalikan formulir pendaftaran ke Ketua DPD PKS Inhu, M Syafaat (foto/ist)Ade Agus Kembalikan Formulir Balon Bupati ke PKS Inhu
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Kajati Riau Ditabalkan Gelar Adat di Balai Adat LAMR
 
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved