www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Termasuk Riau, BMKG Catat 11 Hotspot di Sumatera Sore Ini
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Tindakan Aksi Dini Kebencanaan Dapat Andalkan Teknologi Modifikasi Cuaca
Senin, 27 Mei 2019 - 12:35:04 WIB

JAKARTA - Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) dapat diandalkan menjadi teknologi aksi atau tindakan dini (early action) setelah status bencana hidrometeorologi (kekeringan, banjir longsor, kebakaran hutan dan lain-lain) ditetapkan. Secara khusus untuk Karhutla, penerapan TMC sekaligus menjadi langkah untuk menekan laju jumlah emisi karbon.

Pernyataan tersebut disampaikan Tri Handoko Seto, Kepala Balai Besar Teknologi Modifikasi Cuaca (BBMTC) usai menghadiri “Multi-hazards Early Warning Conference – II“ di Jenewa, beberapa waktu lalu. 

“Pemerintah harus hadir menyelamatkan atau membantu rakyat menghadapi bencana yang akan terjadi melalui tindakan atau aksi dini dengan memanfaatkan TMC,” ujar Tri Handoko Seto di Jakarta, Senin (27/5/2019).

Pertemuan Multi-hazards Early Warning Conference – II (MHEWC-II) di Jenewa, Swiss, membahas perkembangan Sistem Peringatan Dini Multi Bencana dengan Aksi Dini dan Impact-based Forecasting (Prakiraan berbasis Dampak – PBD).

Dalam pertemuan tersebut dibahas perubahan iklim dan kompleksitas dampaknya yang mengakibatkan munculnya kompleksitas bencana “baru”, seperti meteo-tsunami Haiyan di Filipina, meteo-tsunami di Spanyol dan Oman, Badai Tropis Cempaka, Dahlia, dan Lili di Indonesia.  Termasuk  dampak  Badai Tropis Idai di Mozambique (4 Maret 2019) yang menelan korban hingga 1007 meninggal (532 di Mozambque dan sisanya di Zimbabwe).

Tri Handoko Seto menuturkan, saat ini BBTMC sudah memiliki berbagai teknologi  deteksi dini bencana Hidrometeorologi, yaitu R-Rainbows atau Radar- Rainfall Observation for Early Warning System. Sistem Radar untuk meng-observasi dan monitoring curah hujan berfungsi sebagai peringatan dini bencana banjir. Juga dikembangkan SMOKIES, suatu sistem informasi secara near real time pengukuran tinggi muka air pada lahan gambut untuk memantau potensi kebakaran hutan. BBTMC juga telah berhasil mengembangkan aplikasi info cuaca berbasis percakapan (chat) yang mudah diakses masyarakat luas, dan lain sebagainya.  “Teknologi tersebut menjadikan pelaksanaan hujan buatan lebih efektif dan akuntabel,” ujarnya.

Menurut Andi Eka Sakya, Perekayasa Ahli Utama Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, yang ikut hadir dalam pertemuan tersebut, aksi dini (early action) berawal dari informasi peringatan dini.  “Hal itu bernuansa sosial terkait masalah kesenjangan komunikasi antara bahasa teknis dan bahasa awam di tingkat masyarakat,” ujarnya.

Selain itu, kata Andi, perlu ditekankan pada hal teknis dan terintegrasi dengan berbagai aspek, mulai data parameter alam, lingkungan dan kerentanannya. “Dibutuhkan diproses dengan cepat dan akurat, dan disebarluaskan dalam bahasa atau gambar yang mendukung aksi dini tersebut,” ujarnya. 

Disisi lain, negara-negara peserta pertemuan juga memandang penting integrasi sistem peringatan dini hidrometeorologis dan geologis kedalam Sistem Peringatan Dini Multi Bencana (SPDMB).

“Argumentasi pada sisi ini menjadi menarik manakala banyak peserta merujuk pada kasus tsunami Palu dan Selat Sunda, karena polanya yang tidak lazim, kedatangan gelombangnya sangat cepat dan mematikan. Sehingga para pihak menyetujui perlunya sistem pengamatan menyeluruh, baik terhadap parameter cuaca atau iklim, hingga kondisi kemiringan wilayah, kondisi vegetasi, dan lain sebagainya untuk mendukung PBD-PBR atau Prakiraan Berbasis Dampak- Peringatan Dini Berbasis Risiko,” paparnya.

Dalam pertemuan tersebut, hadir pula dari wakil Bank Dunia yang membagikan hasil analisis sosio-ekonomi proyek-proyek pembangunan SPDBM di seluruh dunia, terutama negara berkembang dan negara berkembang kepulauan kecil.

Dari sisi ekonomi, Bank Dunia memandang pendanaan pembangunan SPDBM perlu dilihat sebagai investasi. Selain itu, untuk setiap 1 $ investasi SPDBM dapat menyelamatkan 5 sd 8 US$.

“Belajar dari Bank Dunia, investasi SPDBM memberi dampak positif  dan menguntungkan, baik dari ketahanan masyarakat, sosial, bahkan ekonomi produktif,” ungkap Andi Eka Sakya. (rilis)

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Ilustrasi hotspot masih terdeteksi di Riau (foto/int)Termasuk Riau, BMKG Catat 11 Hotspot di Sumatera Sore Ini
Nobar pertandingan antara Timnas Indonesia U-23 kontra Timnas Uzbekistan U-23, di Lapangan Tugu Bengkalis (foto/ist)Bupati Ajak Masyarakat Nobar Timnas vs Uzbekistan di Lapangan Tugu Bengkalis
Ketum YLPI Riau Lantik Komisaris dan Direktur PT Uira Usaha Investasa di Aula Fakultas Hukum UIR (foto/int)Ketum YLPI Riau Lantik Komisaris dan Direktur PT Uira Usaha Investasa
Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru, Indra Pomi Nasution (foto/int)Pemko Pekanbaru Yakin Pembebasan Lahan Flyover Panam Tuntas Tahun Ini
Meski rusak, JPO Sudirman Square tetap menjadi pilihan pejalan kaki untuk menyebrang jalan (foto/Meri)Kondisinya Menyedihkan, JPO di Jalan Sudirman Pekanbaru Ancam Keselamatan Pejalan Kaki
  Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru rapat dengan PT Sumatera Kemasindo terkait dugaan pencemaran (foto/Mimi)Rapat Dugaan Pencemaran Limbah, Komisi IV Usir Utusan PT Sumatera Kemasindo, Ini Penyebabnya
Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAM Riau Datuk Seri Taufik Ikram Jamil (foto/Yuni)LAM Berikan Gelar Adat ke Kajati Riau, Ini Alasannya
Zulkarnain, anggota Komisi III DPRD Kota Pekanbaru (foto/int)DPRD Pekanbaru Minta Sekolah Jangan Beratkan Orang Tua dengan Uang Perpisahan
Plt Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H Asmar mengajak warga untuk NobarNobar Semifinal Piala Asia U-23 Malam Ini, Ada Makanan Gratis di Rumah Dinas Plt Bupati Meranti
Kepala Disdukcapil Kota Pekanbaru, Irma Novrita (foto/int)Kadisdukcapil Ajak Warga Pekanbaru Hindari Pungli dalam Pengurusan Dokumen
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Sepanjang Jalan Rajawali Rusak Parah
 
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved