TAK jarang begitu makan ubi, seseorang akan sering buang-buang angin. Hal ini membuat Anda bertanya-tanya akan penyebabnya.

Pakar Teknologi Pangan dari Institute Pertanian Bogor Prof Dr Ir Purwiyatno Hariyadi MSc menjelaskan, ubi mengandung pati yang sulit dicerna oleh usus. Maka, usus lebih mudah terkontaminasi dengan bakteri.

"Makan ubi bikin kentut, kenapa? Ubi mengandung legum atau pati yang sulit dicerna. Makanya, orang bisa kentut tapi enggak semuanya," kata Prof Pur saat ditemui di kawasan Pakubuwono, belum lama ini.

Nah, ada cara tepat mengelola ubi jika Anda tidak ingin sering buang angin. Ubi jangan digoreng agar tidak memicu penimbunan lemak di usus.

Pada kesempatan itu, Guru Besar Departemen Gizi Masyarakat Institute Pertanian Bogor (IPB) Prof Dr dr Ir Ali Khomsan MS menjelaskan, ubi ungu mengandung karbohidrat kompleks yang memiliki indeks glikemik rendah. Kandungan ini tidak mengakibatkan tubuh menjadi obesitas.

"Karbohidrat kompleks di dalam ubi ungu dapat mencegah berbagai penyakit degeneratif seperti diabetes dan obesitas," terangnya.

Jadi, tak ada salahnya Anda makan ubi setiap hari. Buang angin sehabis makan ubi bisa diatasi. Anda pun secara tidak langsung dapat mencegah penyakit tidak menular yang kini sedang tren.(*)