www.halloriau.com


Ekonomi
BREAKING NEWS :
Raker APTISI Riau 2024, Dorong Peningkatan Kualitas Perguruan Tinggi Swasta
 
Joging Jadi Olahraga Rekomendasi Sambil Ngabuburit Jelang Berbuka Puasa
Kamis, 14 Maret 2024 - 20:42:37 WIB

PEKANBARU - Sebagian masyarakat di Kota Pekanbaru memanfaatkan waktu luang sembari menunggu berbuka puasa dengan berolahraga ringan, salah satunya lari sore atau jogging.

Pantauan Halloriau.com, di Kawasan Bandar Seni Raja Ali Haji, Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru jadi salah satu tempat olahraga masyarakat, khususnya yang berdomisili di Kecamatan Bukitraya.

Tampak masyarakat yang didominasi rentan usia 17-27 tahun melakukan lari sore, bermain bulu tangkis ataupun bola voli. Adapula orangtua yang mengajak anak balitanya untuk berjalan santai.

Salah seorang mahasiswa, Dimas Ramadhansyah menyebutkan lari sore bisa menjadi rekomendasi olahraga sembari menunggu adzan maghrib untuk membatalkan puasa.

"Biasanya emang lari sore, tapi kalau di bulan puasa pasti agak beda suasananya, karena kan tubuhnya kurang asupan. Jadi kalau mau lari sore pilih waktunya ya diantara jam 16.30-18.00 WIB, biar menghindari dehidrasi," kata Dimas Ramadhansyah, Kamis (14/3/2024).

Pria yang berdomisili di Jalan Al Ikhlas, Kelurahan Simpang Tiga ini juga memberikan tips aman untuk lari sore meskipun saat berpuasa, diantaranya melakukan pemanasan seperti berjalan cepat atau lari kecil.

"Biasakan bernapas dari hidung dan mulut. Karena masalah umum bagi pelari adalah sakit menusuk pada bagian bawah tulang rusuk, yang disebabkan tak bisa mengatur cara bernapas," tuturnya.

Dimas juga menyarankan untuk memakai sepatu yang nyaman untuk digunakan. Karena menurutnya, sepatu yang kekecilan akan mengakibatkan cedera pada kaki.

"Dan yang paling penting itu tidak berlebihan, karena kondisi tubuh yang dipaksa dikhawatirkan menimbulkan pusing ataupun kelelahan, jadi rekomendasinya dalam seminggu tiga atau empat kali," ucapnya.

Tak lupa, sebelum mengakhiri olahraga ini, Dimas menyarankan untuk melakukan pendinginan dengan berjalan kaki selama 5 menit atau lebih.

Hal ini menurutnya dapat menurunkan tingkat detak jantung dan tekanan darah secara bertahap.

"Kalau sudah melakukan pendinginan, itu sudah aman. Kalau mau ngobrol sama teman, bisa duduk tapi dianjurkan kakinya tetap diselonjorkan, jangan ditekuk atau dilipat," pungkasnya.

Penulis: Sri Wahyuni
Editor: Barkah



Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Ketua APTISI Riau, Prof Dr H Syafrinaldi SH MCL saat raker di Kampus UIR.(foto: istimewa)Raker APTISI Riau 2024, Dorong Peningkatan Kualitas Perguruan Tinggi Swasta
Dr Afni Z bersama mantan Bupati Siak, Arwin AS.(foto: istimewa)Dulu Alfedri, Kini Mantan Bupati Arwin AS Pindah Hati ke Dr Afni untuk Pilkada Siak
Pj Sekdakab Kampar, Yusri.(foto: int)Penunjukan Pj Sekda Kampar Tuai Polemik, SK Pj Gubri Diduga Palsu
  Kopi Boi gelar nobar Piala Asia U-23 2024 Indonesia vs Uzbekistan.(foto: istimewa)Ada Ragam Menu Lezat, Kopi Boi Gelar Nobar Piala Asia U-23 2024 Indonesia vs Uzbekistan
Sekretaris DPW Nasdem Riau Yopi Arianto (foto:int) Mulai 1 Mei 2024 Nanti Nasdem Riau Buka Pendaftaran Bacalon Kepala Daerah
Hujan deras.(ilustrasi/int)BMKG Prediksi Hujan Masih Berpotensi Guyur Riau Akhir Pekan ini
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Sepanjang Jalan Rajawali Rusak Parah
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved