PEKANBARU - Banyak orang sering mengalami rasa sakit di leher dan pundak setiap kali bangun tidur, dan banyak dari mereka menganggap bantal sebagai penyebabnya.

Namun, apa yang sebenarnya bisa dilakukan untuk mengatasi nyeri ini dari sudut pandang medis?

Dokter Spesialis Saraf dari Primaya Hospital Bekasi Timur, dr Yusi Amalia mengatakan, untuk memahami masalah ini lebih jelas, perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Namun, dia juga memberikan beberapa informasi awal.

"Mengingat usia pasien yang mungkin aktif tetapi jarang berolahraga, kemungkinan besar ini adalah masalah kaku otot, terutama di leher," ungkap dr Yusi dilansir detik.com, Minggu (1/10/2023).

Menurut dr Yusi, penyebab paling umum dari sakit leher adalah kurangnya variasi gerakan dan kurangnya peregangan otot.

"Misalnya, jika seseorang bekerja dari pagi hingga malam, tidur kurang dari 8 jam, dan tidak pernah berolahraga atau melakukan peregangan," jelasnya.

Untuk mengatasi masalah ini, dr Yusi memberikan beberapa saran, yakni selain mengonsumsi obat, cobalah untuk melakukan peregangan atau berolahraga secara teratur.

"Anda juga dapat mempertimbangkan fisioterapi untuk mempercepat proses pemulihan," sebutnya.

Jadi, jika Anda sering mengalami nyeri leher dan pundak setelah tidur, mungkin saatnya untuk menggabungkan peregangan dan aktivitas fisik dalam rutinitas Anda untuk membantu mengurangi masalah ini.(*)

BERITA LAINNYA
Satpol PP Kota Pekanbaru Siap Tambah Personel untuk Tingkatkan Penegakan Perda Sambut May Day, Disnaker Kuansing Fasilitasi Audiensi Buruh dengan Bupati QRIS Permudah UMKM Ratatia Rattan Handmade Berbisnis		Anggota DPRD Riau Abu Khoiri Mantap Maju Pilkada Rohil Bupati Kuansing Ikut Pencarian Korban Tenggelam di Gunung Toar Kajati Riau Sah Sandang Gelar Adat Datuk Seri Lela Setia Junjungan Negeri