PEKANBARU- Penyalahgunaan aplikasi MiChat untuk menjalankan prostitusi terselubung kembali terjadi di Pekanbaru. Bahkan banyak pelaku yang sudah ditangkap dengan berbagai modus untuk mengaet para pria hidung belang.

MiChat disalahgunakan gadis-gadis muda dengan 'menjual' diri. Ada yang karena terpaksa karena dijebak pacar, atau yang memang dilakukan tanpa ada paksaan.

Dikutip dari TribunPekanbaru.com, mereka mengaet calon pelanggan dari fitur pengguna di sekitar. Berbagai modus seperti menawarkan jasa pijat, hingga terang-terangan menawarkan diri.

Seperti yang dilakukan seorang pengguna yang memakai Foto Profil wanita cantik. Tiba-tiba menyapa di akun MiChat. "Malam kk," chat wanita tersebut.

Saat direspon, wanita itu langsung terang-terangan menawarkan diri. "Maaf barang kali kk mau bo?" sambungnya.

Saat ditanya biaya yang harus dikeluarkan, wanita itu mengatakan tarifnya. " St 600 kk (Short Time 600 ribu), lt 1,5 (Long Time 1,5 juta)," kata si wanita.

Nah kode-kode itu ternyata punya arti yang menjurus ke persoalan seksual. Setidaknya para istri boleh sesekali intip ponsel suami jika memiliki aplikasi MiChat dan perhatikan percapakannya.

Berikut arti kode-kode yang biasanya dipakai dalam prostitusi online;

BO: Booking Out / Booking Order

VCS: Video Call Seks

ST: Short Time

PAP: Post a Picture atau minta dikirimi gambar.

LT: Long Time

GH: Guest House

Free Room: Gratis Kamar

Nego: Tawaran Harga

Include: Harga Beserta Kamar

Exclude: Harga Tanpa Kamar. (*)

BERITA LAINNYA
PMRJ Komitmen Bersinergi dengan Pemprov Majukan Riau Buruan ke Capella Honda Riau, Ada Promo Servis Sampai Juni Pagi ini Ada 13 Hotspot di Sumatera, 1 Titik di Kampar		Asuransi Astra Perkuat Literasi Keuangan Pelajar di SMKN 2 Pekanbaru dengan Program LENTERA BI Riau Sukses Gelar GNPIP Sumatera 2024, BRK Syariah Dukung Pembiayaan Konkret Cuaca Ekstrem Diprediksi Melanda Riau Akhir Pekan ini