SAAT ini hampir sebagian besar negara di dunia masih menerapkan karantina sebagai syarat saat mengunjungi negara tersebut. Meskipun traveler sudah melakukan vaksinasi lengkap, tetap diberlakukan karantina.
Di satu sisi karantina memang sangat penting untuk menekan penyebaran rantai covid-19. Terutama sekarang, adanya virus corona jenis omicron yang memiliki daya tular lima kali lipat dari varian delta. So, perlu pengawasan yang lebih ketat.
Namun di sisi lain, karantina menimbulkan beberapa kontra, terutama bagi orang yang hendak melakukan perjalanan ke luar negeri.
- Waktu. Karantina pasti merepotkan karena memakan banyak waktu. Ya, dengan adanya karantina akan menghabiskan banyak waktu terbuang sia-sia. Apalagi bagi orang yang super sibuk, sangat disayangkan harus berdiam diri di hotel selama berhari-hari.
- Biaya. Seperti yang diketahui, karantina di hotel berbayar. Khusus di Indonesia, hanya ada 3 pihak yang difasilitasi karantina gratis, yaitu pekerja migran Indonesia (PMI), pelajar yang telah menyelesaikan studi, dan ASN yang kembali dari perjalanan dinas ke luar negeri.
Sedangkan untuk pihak lainnya diharuskan berbayar. Selain itu, traveller juga kerap terbatas dalam memilih hotel karena biasanya hanya beberapa hotel yang menerima traveler dari luar negeri. Untuk itu, Anda tidak bisa pilih hotel yang lebih murah. Biaya karantina tentu cukup lumayan.
Baik untuk urusan pekerjaan ataupun liburan, berhari-hari di hotel cukup membosankan. Walau bisa main sosmed atau streaming film, tetap saja karantina ini terasa lama. Lain halnya mungkin untuk urusan berobat, beberapa orang tetap rela pergi berobat keluar negeri karena memang membutuhkan perawatan medis. Misal, beberapa pasien dari Pekanbaru mulai berobat ke rumah sakit Melaka lagi walaupun mesti karantina.
Durasi karantina
Bagi traveler yang hendak keluar negeri, durasi karantina akan ditetapkan oleh negara tujuan. Misalnya, Malaysia menetapkan karantina selama 10 hari bagi yang belum vaksin atau 7 hari bagi yang telah vaksin lengkap. Meskipun masih diharuskan karantina, setidaknya dengan vaksinasi durasi karantina bisa berkurang. Selain itu, dengan melakukan vaksinasi, itu artinya Anda telah berusaha memberikan perlindungan baik bagi tubuh.
Setelah keperluan ke luar negeri selesai, Anda juga diharuskan melakukan karantina sesampai di Indonesia. Sekarang. durasi karantina di Indonesia adalah 7 atau 10 hari.
Ya, belum lama ini pemerintah telah memberi keringanan karantina dari luar negeri. Karantina yang sebelumnya 14 atau 10 hari dipangkas menjadi 10 atau 7 hari. Kebijakan ini mulai berlaku sejak Jumat, 7 Januari 2022.
Jadi, untuk pencegahan dan keamanan banyak orang, sebaiknya karantina tetap diimplementasikan. Hanya saja mungkin durasi karantinanya bisa dikaji dari waktu ke waktu. Jika trend penyebaran Covid-19 terus menurun dan penerima vaksin lengkap atau bahkan yang sudah di booster meningkat, durasi karantina bisa dipersingkat.
Dengan begini, orang-orang bisa berpergian seperti semula.*
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :