www.halloriau.com


Ekonomi
BREAKING NEWS :
Imbau Pemudik Hati-hati, Dishub Riau Beberkan 48 Titik Rawan Kecelakaan
 
Hampir Sama, Yuk Kenali Beda Pneumonia dan Covid-19
Senin, 11 Januari 2021 - 08:35:11 WIB

JAKARTA - Infeksi virus corona dapat menyebabkan pneumonia. Akibatnya, banyak orang menyamakan pneumonia dan Covid-19. Lantas, bagaimana dengan beda antara pneumonia biasa dengan Covid-19?

Pneumonia sendiri kerap dikenal dengan istilah paru-paru pasah. Kondisi ini merupakan infeksi yang mengakibatkan peradangan pada kantong-kantong udara di salah satu atau kedua paru-paru. Infeksi menyebabkan kantong udara kecil di ujung saluran pernapasan dalam paru-paru meradang dan dipenuhi cairan atau nanah.

Sementara Covid-19 merupakan penyakit yang disebabkan oleh SARS-CoV-2. Beberapa pasien Covid-19 dengan gejala ringan dapat sembuh seiring berjalannya waktu, sementara dalam kasus yang lebih parah, penyakit berkembang menjadi pneumonia.

Perlu diketahui, sejumlah virus yang menyerang sistem pernapasan akan memberikan gejala yang hampir sama. Dengan begitu, ketahui lebih lanjut mengenai beda pneumonia biasa dan Covid-19.

1. Gejala
Sebagaimana disampaikan di atas, gejala Covid-19 umumnya akan sama seperti pada pasien pneumonia. Beberapa gejala yang bakal dialami keduanya, di antaranya:

- demam
- batuk
- sesak napas
- nyeri dada
- kelelahan

Sebagian besar pasien Covid-19 mengalami gejala ringan dan sedang. Pasien dengan komplikasi Covid-19 yang parah dapat mengalami pneumonia dengan gejala yang lebih serius, termasuk kesulitan bernapas dan kadar oksigen yang rendah.

Namun, hal yang paling terlihat dari perbedaan gejala antara keduanya adalah sifat batuk yang muncul. Pneumonia biasa umumnya memicu batuk berdahak, sementara Covid-19 lebih cenderung memicu batuk kering.

2. Virus dan penularan
Pneumonia umumnya berawal dari infeksi saluran pernapasan atas atau ISPA yang terus meradang hingga ke saluran pernapasan bawah seperti paru-paru.

"ISPA umumnya disebabkan oleh beberapa virus, yakni rhinovirus, influenza virus, dan coronavirus jenis lain. Sedangkan ISPA dan pneumonia virus corona disebabkan oleh SARS-CoV-2," ujar ahli pulmonologi, dr Agus Dwi Susanto, dalam sebuah wawancara sebelumnya.

3. Perkembangan penyakit
Perkembangan infeksi virus corona hingga menjadi pneumonia berlangsung dengan cepat atau progresif. Sedangkan pada virus lain, perkembangan penyakit umumnya bertahap dan sembuh sendiri pada tahap ISPA. Hanya beberapa kasus parah yang dapat menjadi pneumonia.

"Jika sudah ISPA langsung ke dokter, biasanya akan sembuh sendiri dengan mengandalkan kekebalan tubuh. Hanya sebagian kecil yang menjadi pneumonia. Sedangkan ISPA pada virus corona bersifat progresif hingga dengan cepat menjadi pneumonia," jelas Agus.

4. Hasil laboratorium
Miripnya gejala di antara keduanya membuat banyak orang sulit untuk membedakan pneumonia biasa dan pneumonia yang disebabkan SARS-CoV-2.

Sejumlah penelitian telah dilakukan untuk mencari perbedaan antara keduanya. Sebuah studi menggunakan CT scan dan tes laboratorium memperlihatkan perbedaan klinis antara keduanya, seperti berikut, mengutip Healthline.

1. Pneumonia pada Covid-19 lebih cenderung memengaruhi kedua paru-paru.
2. Paru-paru pada pneumonia akibat Covid-19 memiliki gambaran karakteristik 'ground-glass' melalui CT scan. (*)

 



Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Kecelakaan sat mudik.(ilustrasi/int)Imbau Pemudik Hati-hati, Dishub Riau Beberkan 48 Titik Rawan Kecelakaan
Para profesional caster dan analis esports bersama Samsung Galaxy S24.(foto: istimewa)Profesional Caster dan Analis Esports Puji Galaxy S24 Series Sebagai HP Gaming Terbaik
Pelepasan service car untuk Bengkel siaga Suzuki dalam momen mudik lebaran 2024.(foto: istimewa)Dukung Mudik Lebaran 2024, Suzuki Siapkan 66 Bengkel Siaga di Sumatera Hingga Bali
  Pengurus KONI Rohil dan cabor saat berbagi takjil di Bagansiapiapi.(foto: afrizal/halloriau.com)KONI Rohil Berbagi Takjil dan Buka Puasa Bersama Cabor
(ki-ka): Direktur & CTO XL Axiata, I Gede Darmayusa dan Direktur Utama PT Alita Praya Mitra, Teguh Prasetya.(foto: istimewa)XL Axiata dan Alita Praya Mitra Resmikan Jaringan Backbone Fiber Optic Gorontalo-Palu
Plt Bupati Asmar saat membuka Gebyar AKS di Pustu Kecamatan Pulau Merbau.(foto: istimewa)Pemkab Meranti Berhasil Turunkan Stunting dan Miskin Ekstrem Jadi 1,00 Persen Tahun 2024
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Sepanjang Jalan Rajawali Rusak Parah
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved