www.halloriau.com


Ekonomi
BREAKING NEWS :
BBPOM Pekanbaru Temukan Ribuan Kardus Kosmetik dan Obat Ilegal di Bekas Gudang Semen
 
Lowongan Kerja Jaga Warung Nasi Viral! Gaji Rp6,3 Juta Tapi Banyak Pelamar Mundur
Jumat, 30 Oktober 2020 - 12:27:26 WIB

JAKARTA - Beberapa waktu belakangan, sebuah pengumuman lowongan kerja yang beredar di media sosial menjadi viral.

Dalam pengumuman tersebut tertulis tengah mencari seorang pelayang di warung nasi. Gaji yang ditawarkan tak main-main sebesar Rp 6,3 juta !

Akan tetapi, para pelamar mundur teratur setelah bertemu pemilik warung.

Iklan itu dipasang di depan sebuah warung nasi lemak di Sunway Mas, Malaysia.

Iklan yang mencari penjaga warung nasi lemak tersebut menawarkan gaji hingga 1.800 Ringgit (Rp 6,3 Juta) per bulannya.

Yang menjadikannya viral adalah, tawaran gaji yang dinilai oleh warganet terbilang cukup tinggi ditengah sulitnya mencari perkerjaan kala pandemi Covid-19.

“Bayaran yang ditawarkan lebih baik daripada beberapa pekerjaan start-up,” kata seorang warganet.

Dalam iklan lowongan pekerjaan itu, syarat pelamar harus warga negara Malaysia atau pemegang kartu izin
tinggal tetap (KTP merah/biru).

Kemudian, pelamar merupakan seorang perempuan muslim, namun non-muslim juga dipersilahkan mendaftar.

Iklan lowongan pekerjaan itu pertama kali diunggah oleh pemilik warung di media sosial.

Hariyanti Harun, sang pemilik warung memang menawarkan gaji sebesar 1.500 (Rp 5,3 juta) hingga 1.800 Ringgit (Rp 6,3 juta).

Namun mengutip tribunpekanbaru, ia mengatakan, di balik gaji yang besar itu ada tanggung jawab yang harus dijalankan oleh si karyawan.

"Kami memang memberikan gaji seperti itu. Salah satu faktornya adalah karena pekerjaan mereka tidak hanya sekedar mengurus warung,"jelas dia.

“Tapi ada beban kerja lainnya, seperti memasak ayam goreng dan menanak nasi (yang sebelumnya) setengah matang, di warung,” katanya, dilansir dari The Vocket, Selasa (20/10/2020).

Ia menambahkan, keputusan memberikan gaji besar tersebut juga diambil karena tugas yang diberikan tidak mudah untuk dilakukan.

Tak hanya sekedar menjaga dan memasak, Hariyanti mengungkapkan, pekerja juga dibebankan dengan jam kerja yang dimulai dari pagi hari.

Oleh karena itu, kata dia, gaji yang ditawarkan menurutnya sepadan dengan tanggung jawab yang harus dilakukan karyawan selama bekerja di warung.

Namun percaya atau tidak, dengan gaji yang ditawarkan dan jam kerja yang dimulai sejak pagi, Harun mengaku banyak pelamar yang mundur.

“Kalau dibilang kerja keras, tidak juga. Karena kita siapkan semua lauk dari dapur pusat, nasinya setengah matang dan tinggal di kukus,” terangnya.

Kebanyakan dari pelamar, kata Harun, mereka diam setelah mengetahui jam kerja yang dimulai sejak pukul 6 pagi.

Karena itu, dia berpesan agar para pencari kerja di luar sana tidak perlu melihat dan memilih jam kerja.

Sebab menurut Harun, jika jam kerja yang ditetapkan dimulai lebih awal maka mereka juga akan cepat beristirahat setelah menyelesaikan pekerjaannya.

“Saran saya, tidak perlu memilih jam kerja jika memang ingin bekerja. Bekerja lebih awal dan selesai juga lebih awal,” katanya. (*)



Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
BPOM grebek bekas gudang semen di Siak II Pekanbaru.(foto: mcr)BBPOM Pekanbaru Temukan Ribuan Kardus Kosmetik dan Obat Ilegal di Bekas Gudang Semen
Ade Hartati bersama pengurus GPM-IKM Riau.(foto: mimi/halloriau.com)Usai Resmikan Sekretariat GPM-IKM Riau, Ade Hartati Bulatkan Tekat Maju Pilkada Pekanbaru 2024
Wakil Ketua DPRD Pekanbaru, Tengku Azwendi Fajri memberikan kejutan Ultah Sekjen PWI Riau, Doni Dwi Putra.(foto: mimi/halloriau.com)Sekjen PWI Riau Ultah ke-37, TAF Harap Doni Dwi Putra Beri Inspirasi untuk Jurnalis Muda
  Kapolda Riau saat hadiri pembukaan UKW Angkatan XXIII PWI Riau.(foto: mcr)UKW Angkatan XXIII PWI Riau Digelar, Ini Pesan Kapolda Irjen Pol M Iqbal
Bus TMP Pekanbaru tak laik jalan masih tetap dioperasikan.(foto: dini/halloriau.com)Ngeri! Bus TMP Pekanbaru Tetap Beroperasi Meski Pintu Tak Bisa Ditutup Sempurna
Rombongan Komisi IV DPRD Pekanbaru ditolak saat sidk ke PT Sumatera Kemasindo terkait dugaan pencemaran lingkungan.(foto: mimi/halloriau.com)Komisi IV DPRD Pekanbaru Geram PT Sumatera Kemasindo Tak Kooperatif
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Sepanjang Jalan Rajawali Rusak Parah
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved