JAKARTA - Vanessa Angel harus berhadapan dengan hukum lagi. Kali ini gara-gara kasus narkoba.
Hal itu disampaikan oleh pengacara Vanessa Angel yang menangani kasus prostitusi onlinenya, Abdul Malik. Ia mengungkapkan hal tersebut sekaligus mengklarifikasi soal 5 butir pil xanax yang didapatkan oleh Vanessa Angel darinya.
Abdul Malik mengaku memang memiliki xanax karena mempunyai riwayat penyakit jantung. Namun pil xanax tersebut ia dapatkan melalui resep dokter.
"Jadi gini, waktu itu kan COVID. Itu jadi kita harus datang untuk mengklarifikasi berita di media gitu. Abis itu saya ngomong bahwa saya ceritanya dulu itu saya pengacara di Surabaya. Saya punya riwayat jantung, ada ring satu jadi obat-obatan itu saya miliki sah secara hukum karena ada resep. Setiap kita tebus langsung habis nggak ada resep, tapi ada copynya,"ujar Abdul Malik saat dihubungi wartawan, Selasa (1/9/2020) dikutip dari detik.
Saat hendak menjalani sidang di Pengadilan Negeri Surabaya, Abdul Malik sempat mengonsumsi obat-obatnya tersebut sebelum menjalani sidang. Vanessa Angel pun melihatnya lalu menanyakan obat tersebut.
"Nggak tahunya Vanes itu, namanya orang sidang itu, namanya sidang mau bunuh diri, mau apa. Saya tegang menunggu sidang itu, saya duduk-duduk di sebelah, dia bukalah obat itu. Ditanya 'ini xanax ya?' 'Oh iya kenapa?' 'Aku minta', 'jangan ini obat ada resep ini, kamu punya resep?' 'Ada' bilang gitu sama saya. 'mana resepnya?' Waktu itu nggak saya kasih," ungkap Abdul Balik.
Kala itu, Vanessa Angel disebut ingin bunuh diri. Ia depresi karena mendekam di penjara setelah ditangkap atas kasus prostitusi online.
Namun dalam sidang selanjutnya, Vanessa Angel tiba-tiba saja menunjukkan resep dokter untuk mengkonsumsi pil xanax. Abdul Malik pun sempat heran dari mana Vanessa Angel mendapatkannya. Namun karena sudah melihat resep tersebut, ia akhirnya mau memberikan pil xanaxnya kepada Vanessa Angel karena resep yang dimiliki oleh kliennya sama dengan yang dikonsumsi oleh Abdul Malik.
"Habis itu, terus sidang berikutnya dia nunjukan resep itu dari Cinere kalau nggak salah. Karena rasa kemanusiaan dia mau ini, kita rasa kemanusiaan apa sih salahnya nolong orang, kan gitu. Karena dia punya resep loh saat itu otomatis tadi dia punya obat yang sama dengan punya saya. Dia mau beli kan nggak mungkin bisa gitu. Saya kasihlah dua butir," tutur Abdul Malik.
Kemudian, Vanessa Angel mengkonsumsinya pada saat itu. Abdul Malik pun tak menaruh curiga pada Vanessa Angel.
"Dua (pil) terus dia minum satu berhubung satu itu kecil. Saya kan banyak klip obat itu, saya ada xanax ada patogret, ada livitor kan, banyak obat saya yang harus saya minum setiap hari. Saya kasih lah klip dari rumah sakit yang kami punya, ya udah itu dan itu bulan April (2019)," ucap Abdul Malik.
Sisanya, Abdul Malik tidak mengetahui dari mana Vanessa Angel mendapatkannya. Ia pun membantah telah memberikan Vanessa Angel 5 pil xanax seperti yang didakwakan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU),
"Bukan punya saya. Saya cuma kasih 2 diminum 1. Mungkin xanaxnya lagi hamil, beranak mungkin. Jadi saya mau klarifikasi, makanya saya bilang sama bang Milano 'ayo lah media jangan bilang pengacara harus hadir'. Saya sudah di BAP sesuai UUD karena saya ini kondisi COVID, bukannya kita nggak mau hadir. Orang saya dipanggil BAP, saya ada kok. Seperti tadi saya terangkan, saya sudah disumpah. Itu kan sah-sah saja," beber Abdul Malik.
Vanessa Angel ditangkap polisi di kediamannya, di Pos Pengumben, Srengseng, Jakarta Barat, pada Senin (16/3/2020) malam. Ia diamankan bersama suaminya, Bibi Ardiansyah dan asistennya yang berinisial CL dengan barang bukti 20 butir xanax. Di dalam dakwaan, Vanessa Angel mendapatkan 5 butir pil xanax dari pengacaranya yang menangani kasus prostitusi. 15 butirnya ia dapatkan secara ilegal. (*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :
