www.halloriau.com


Ekonomi
BREAKING NEWS :
3 Pria Pemerkosa Gadis di Sumbar Ditangkap, Polisi: Korban Dicecoki Miras
 
Selain Air Isi Ulang, Ternyata Minum Air dari Dispenser Juga Berbahaya Lho, Ini Tips Atasinya
Sabtu, 29 Agustus 2020 - 13:38:13 WIB

JAKARTA - Bukan hanya air isi ulang, ternyata minum air dari dispenser juga menyimpan bahaya mengerikan ini. Apa saja itu?

Di Indonesia, air isi ulang sudah jadi minuman sehari-hari yang sangat familiar.

Itu sebabnya, depot air isi ulang menjamur dimana-mana.

Air isi ulang ini menjadi pilihan air minum yang cukup diminati banyak orang.

Terlebih harga yang ditawarkan pun terbilang cukup murah dibanding air galon yang berada di toko ataupun mini market yang langsung berasal dari pabrik.

Tapi tahukah, meskipun banyak depot isi ulang air mengklaim jika air yang dijual telah disterilisasi dan memakai teknologi penyaring terkini, ternyata bukan berarti air tersebut bebas dari bakteri.

Dilansir dari intisari, ada tiga faktor air minum yang berasal dari depot isi ulang ini bisa sangat berbahaya bagi kesehatan.

Di antaranya seperti kebersihan alat pembersih dan penyaring air minum yang digunakan, lokasi depot, dan sumber air.

Diketahui alat yang yang digunakan depot isi ulang sangat mempengaruhi kebersihan air minum yang akan dikonsumsi.

Sebagai contoh, kita bisa melihat sikat pembersih galon yang juga digunakan untuk membersihkan galon lainnya.

Hal ini tentu saja akan membuat kuman dan bakteri dari galon sebelumnya akan tercampur jika tidak sering dibersihkan atau diganti.

Terlebih pembersihan galonnya juga hanya menggunakan air saja, yang tentunya menimbulkan pertanyaan terkait kesterilan dari depot air minum tersebut.

Selain itu lokasi depot isi ulang air pun tak kalah berpengaruh terhadap kebersihan air minum yang akan dikonsumsi.

Bahaya Kesehatan yang Akan Timbul

Seperti lokasi depot air minum yang cenderung berada di pinggir jalan yang tentunya meningkatkan risiko terkena polusi, debu, dan berbagai bakteri serta kuman dengan mudah.

Disamping itu, sumber air yang digunakan depot tersebut tidak terjamin berasal dari air kemasan bermerek atau berasal dari pabrik yang terpercaya kebersihan dan kesterilannya.

Ketiga faktor tesebut tentu harus diperhatikan betul, meski terlihat sepele air minum yang terkontaminasi bakteri jahat seperti bakteri e-coli atau bahkan salmonela.

Lebih lanjut, menurut Layanan Penyuluhan di negara bagian Amerika North Carolina, ada empat jenis zat kontaminasi yang dapat mencemari air minum.

Di antaranya bakteri seperti salmonella penyebab diare dan disentri, pestisida, senyawa anorganik seperti arsenik dan timbal, dan unsur radioaktif seperti radon.

Adanya kontaminan tersebut dapat menyebabkan masalah kesehatan, termasuk gangguan pencernaan, masalah reproduksi, dan kelainan neurologis.

Hal ini diperparah jika air tercemar diminum oleh bayi, anak kecil, wanita hamil, orangtua, dan orang yang sistem imunnya lemah.

Kelompok orang-orang ini lebih mungkin mengalami sakit setelah minum air tercemar.

Keempat zat tersebut bisa menimbulkan gejala awal seperti mual, muntah, diare dan kram perut.

Dan zat berbahaya lainnya bahkan kadang tidak menyebabkan gejala sama sekali.

Jika seseorang terus menerus meminum air tercemar, mikroba dan senyawa kimia tersebut bisa menyebabkan masalah seperti penyakit tiroid dan kanker untuk dampak jangka panjangnya.

Oleh karena itu, ada baiknya kita mempertimbangkan lagi pemakaian air minum isi ulang dan sebaiknya membeli air galon.

Meskipun berharga jauh lebih mahal, namun air galon sudah dijamin kebersihan dan keamanannya

Di sisi lain, meminum air dari dispenser ternyata menyimpan bahaya tersembunyi, apa itu?

Dispenser merupakan alat bantu untuk minum yang sering dipakai sehari-hari.

Menggunakan dispenser untuk galon air minum tentu sudah menjadi hal lumrah.

Namun sadarkah anda jika ternyata ada bahaya yang tersembunyi di dispenser?

Sebuah penelitian terbaru mengungkap sebuah fakta mengejutkan tentang bahaya penggunaan dispenser.

Minum air dari dispenser disebut-sebut bisa menyebabkan datangnya penyakit.

Dalam sebuah penelitian yang hasilnya dipublikasikan oleh Times of India, disebutkan bahwa air yang tersedia di dispenser bisa jadi sudah terkontaminasi kuman dan bakteri.

Hal ini disebabkan oleh adanya kemungkinan saluran air di bagian dalam dispenser yang kotor dan penuh dengan bakteri.

Namun banyak yang tidak menyadarinya karena posisinya yang tertutup.

National Science Foundation International juga menyebutkan bahwa di dalam setiap 1 Inchi persegi pendingin air yang ada di dispenser ternyata bisa saja memiliki 2,7 juta kuman.

Kuman itu jika kita konsumsi bersama dengan air minum akan menyebabkan datangnya penyakit.

Selain itu, ada fakta lain dari konsumsi air dispenser yang diungkap peneliti.

Kita mungkin berpikir jika air dengan botol galon yang dipakai sebagai sumber air dispenser ini pastilah sudah bersih karena tertutup rapat dari udara luar.

Saat dimasukkan ke dispenser, air ini akan langsung terpapar kotoran, debu, dan berbagai kuman yang ada di dalam dispenser.

Padahal, belum tentu dispenser ini rutin dibersihkan sehingga tentu ada kemungkinan kita mengkonsumsi air yang kaya akan kuman penyebab penyakit.

Melihat fakta ini, jika kita yang cenderung sering menggunakan dispenser di dalam rumah, maka harus rajin membersihkannya demi mencegah masuknya kuman pada air yang kita minum.

Penting bagi Anda untuk rajin membersihkan dispenser untuk menimalisir bahaya dari dispenser.

Hal tersebut akan membuat bahaya yang ditimbulkan dari dispenser berkurang. (*)



Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Jajaran Polres Padang Pariaman, Sumbar berhasil menangkap tiga pelaku pemerkosaan (foto/detik)3 Pria Pemerkosa Gadis di Sumbar Ditangkap, Polisi: Korban Dicecoki Miras
Ilustrasi harga emas masih tinggi di Kota Pekanbaru, Riau (foto/int)Harga Emas Antam 1 Gram Jumat Ini di Pekanbaru Bertahan Rp1.319.000
Ketua DPD PAN Pekanbaru, Ir Nofrizal MM.(foto: int)DPD PAN Inisiasi Koalisi Indonesia Maju di Pilwako Pekanbaru 2024
  TikTok menguasai peran sumber berita untuk Gen Z ketimbang Google (foto/int)Google Kian Ditinggal, Gen Z Pilih TikTok untuk Cari Berita dan Informasi
Kadisdik Pekanbaru, Abdul Jamal.(foto: int)Dua SMPN Baru di Pekanbaru Sudah Bisa Gelar PPDB 2024
Dr Afni saat sowan ke ulama sebelum mendaftar sebagai calon Bupati Siak 2024.(foto: istimewa)Langkah Pasti ke Pilkada 2024, Dr Afni Temui Ulama Sebelum Daftar Calon Bupati Siak
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Sepanjang Jalan Rajawali Rusak Parah
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved