www.halloriau.com


Ekonomi
BREAKING NEWS :
Kelayakan Angkutan Mudik Lebaran 2023 Diperiksa, Dishub Riau: Tak Lengkap, Dilarang Beroperasi
 
Kalung "Antivirus" Buatan Kementan Bikin Heboh, Benarkah Bisa Bunuh Covid-19?
Sabtu, 04 Juli 2020 - 15:32:14 WIB
Kalung
Kalung 'antivirus' Corona. Foto: Detik

JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) berencana memproduksi massal produk kalung antivirus Corona dari bahan eucalyptus atau kayu putih. Disebutkan bahwa tanaman eucalyptus bisa bunuh virus Corona, terbukti dari uji laboratorium Kementan.

Selain kalung, Kementan juga berencana untuk membuat produk inovasi antivirus Corona dengan bentuk inhaler, roll on, salep, dan difuser.

Berbicara mengenai hal tersebut, Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), Dr dr Inggrid Tania, MSi, mengatakan bahwa eucalyptus memang memiliki zat yang bersifat antibakteri, antivirus, dan antijamur. Namun belum ada penelitian spesifik mengenai manfaatnya untuk COVID-19.

"Penelitian Kementan ini baru diujikan sampai tahap in vitro pada virus influenza, beta corona, gamma corona. Belum diuji spesifik terhadap virusnya COVID-19 yakni virus SARS-CoV-2," tutur dr Inggrid dikutip dari detik, Sabtu (4/7/2020).

Maksudnya adalah hasil uji yang melaporkan kandungan antivirus dalam minyak atsiri yang disebut 1,8-cineol masih terbatas pada virus Corona secara umum saja, tidak spesifik pada jenis virus yang menjadi penyebab COVID-19 yakni SARS-CoV-2.

Dijelaskan juga oleh dr Inggrid, klaim antivirus COVID-19 baru bisa diperoleh jika sudah ada hasil spesifik terhadap strain SARS-CoV-2 sebab tak cukup hanya dengan uji virus Corona secara umum.

"Mohon berhati-hati, karena klaim sebagai "antivirus Corona" bisa misleading. Karena ternyata banyak pemahaman masyarakat yang salah, menduga bahwa antara 'virus Corona' dengan 'virusnya COVID-19' adalah sama atau identik padahal cukup beda karakteristiknya," jelasnya.

Penggunaan eucalyptus atau minyak atsiri memang sering digunakan untuk mengatasi keluhan terkait saluran pernapasan. Kandungan 1,8-cineol pada eucalyptus memiliki sifat anti-inflamasi yang secara teori mungkin bermanfaat bagi pasien COVID-19.

Namun, penggunaannya sebagai 'antivirus' COVID-19 perlu dilakukan uji klinis terlebih dahulu.

"Jika ingin uji kliniknya segera dalam waktu cepat, bisa diarahkan untuk pembuktian efikasi dalam hal perbaikan gejala pernafasan pada pasien COVID-19," pungkas dr Inggrid. (*)



Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Ilustrasi angkutan mudik lebaran 2023 harus layak jalan baru boleh beroperasi (foto/int)Kelayakan Angkutan Mudik Lebaran 2023 Diperiksa, Dishub Riau: Tak Lengkap, Dilarang Beroperasi
Kantor Wilayah Kemenkumham Riau mengamankan tiga WN Malaysia yang melanghar peraturan keimigrasian (foto/int)Aneh, WN Malaysia Punya KTP Bengkalis, Buka Kantor Tambang Batu Bara di Pekanbaru
Pengacara Endang Suparta menemui Kapolres Pelalawan, AKBP Suwinto di ruang kerjanya (foto/ist)Tangkap Terduga Pencuri Sawit, 4 Security BGN Malah Ditahan
  Ilustrasi THR ASN atau PNS cair lebih cepat (foto/int)Guru Dapat Tunjungan Profesi 50 Persen, Pencairan THR PNS Dipercepat
Ilustrasi hujan mengguyur Riau dan sekitar (foto/int)BMKG: Riau Berpotensi Diguyur Hujan Tak Merata
Ilustrasi jumlah hotspot mulai turun di Riau (foto/int)Riau Masih Terdeteksi Hotspot, Tersebar di Kepulauan Meranti dan Inhil
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Bacalon DPD Riau, Ichwanul Ihsan Serahkan Syarat Dukungan Minima
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2022 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved