HARI ini, Minggu (24/5/2020), umat Islam rayakan Hari Kemenangan, Idul Fitri. Walau dalam suasana pandemi Covid-19, sebagian warga akan tetap menjalankan Salat Id dengan berjamaah, tentunya dengan penerapan protokol kesehatan. Namun ada juga yang Salat Id di rumah.
Sebelum dan sesudah Salat Idul Fitri, ada sunnah Nabil Muhammad SAW yang dianjurkan untuk dilakukan. Berikut amalan sunnah sebelum dan setelah Salat Idul Fitri yang dianjurkan menurut Rasulullah:
1. Mengumandangkan Takbir
Dalam Islam, hari baru pada dasarnya dimulai di Maghrib. Jadi, begitu kita tahu bahwa hari berikutnya akan menjadi Idul Fitri, kita bisa mulai mengumandangkan Takbir 'Idul Fitri di malam sebelumnya. Mengumandang Takbir adalah sunnah nabi Muhammad SAW.
2. Makan Kurma
Setelah bangun pada subuh hari Idul Fitri, sunnah untuk memakan kurma di pagi hari. Anda bisa memakan kurma dalam jumlah ganjil sebelum mandi sunnah.
3. Mandi Ritual sebelum salat Idul Fitri (Ghusl)
Cara terbaik untuk merasa segar untuk Idul Fitri adalah dengan melakukan ghusl sebelum pergi keluar untuk berdoa. Dipahami bahwa lebih baik melakukan ghusl setelah Subuh, tetapi sebelum Subuh juga dapat diterima.
Dalam hadits riwayat Ibnu Majah, Nabi Muhammad SAW bersabda: "Dan dari Amdullah bin Abbas Raliyallahu Anhuma, ia berkata, 'Bahwasannya Nabi Sallallahu Alaihi wa Sallam mandi pada hari Idul Fitri dan Idul Adha."
Mandi juga merupakan salah satu sunnah Nabi Muhammad sebelum Salat Idul Fitri. Dalam hadits di atas, Nabi Muhammad memang selalu mandi baik sebelum berangkat Salat Idul Fitri, maupun sebelum berangkat Salat Idul Adha.
4. Mengenakan Pakaian Terbaik dan Mengharumkan Diri
Idul Fitri merupakan sebuah perayaan. Maka dianjurkan untuk mengenakan pakaian terbaik bagi pria dan wanita serta mengenakan wewangian.
"Dari Ali bin Abi Thalib Radhiallahu ‘Anhu, bahwa: Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam memerintahkan kami pada dua hari raya untuk memakai pakaian terbaik yang kami punya, dan memakai wangi-wangian yang terbaik yang kami punya, dan berkurban dengan hewan yang paling mahal yang kami punya." (HR. Al Hakim dalam Al Mustadrak)
5. Pergi untuk Salat Idul Fitri
Sunnah utama untuk 'Idul Fitri adalah pergi' Salat Idul Fitri. Nabi Muhammad menganjurkan semua orang untuk pergi, pria, wanita, anak-anak, bahkan wanita yang sedang menstruasi didorong untuk pergi dan mendengarkan doa dan khutbah.
Namun di kondisi wabah begini, bisa Salat Idul Fitri di rumah berjamaah ataupun sendiri.
6. Mendengarkan Khutbah
Ketika Salat Idul Fitri selesai, pada dasarnya jamaah harus duduk dan mendengarkan khutbah. Sebagai pengingat bagi kita, jangan berbicara selama Khutbah! Dengarkan saja pesan dari imam dan terima berkah itu.
7. Mengambil Rute Berbeda Saat Pulang
Sunnah terakhir meninggalkan tempat di mana Anda melakukan Salat Ied, bagi yang berjamaah di masjid atau tanah lapang. Ketika Nabi Muhammad ingin pulang setelah Salat Id, ia sebenarnya mengambil rute yang berbeda. Kita juga bisa melakukan hal demikian. (*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :