Kisah Pengantin di Riau Terpaksa Batalkan Resepsi Pernikahan karena Corona, Padahal 6 Bulan Dipersiapkan
PEKANBARU - Dampak pandemi Covid-19 benar-benar menyakitkan bagi semua orang, termasuk bagi pasangan Ilham dan Noveria, warga Riau. Pasangan ini terpaksa membatalkan acara resepsi pernikahannya akhir pekan ini, Sabtu (28/3/2020) karena wabah virus Corona.
Awalnya, pasangan ini memang sudah sah sebagai suami istri di mata hukum dan agama usai akad nikah di rumah mempelai pria di Desa Kemang Indah, Tambang, Kampar, Riau, Jumat (20/3/2020) lalu.
Rencananya, resepsi pernikahan mereka akan digelar dengan meriah pada Sabtu (28/3/2020) nanti. Namun karena wabah Covid-19, rencana yang sudah dipersiapkan selama 6 bulan itu harus ditangguhkan sampai waktu yang belum bisa dipastikan.
Selain larangan dari pemerintah bagi yang akan menggelar pesta pernikahan di masa-masa pandemi ini, kedua pasangan ini juga merasa punya tanggungjawab demi keselamatan semua tamu dan keluarga yang nantinya akan hadir.
"Terpaksa kami batalkan (pesta,red) bang. Mengingat dan menimbang dampak pademi Covid-19 di Riau. Kalau dilanggar otomatis berdampak buruk nantinya," ungkap Ilham, sang suami, kepada halloriau.com, Kamis (26/3/2020).
Menurut Ilham, rencana pesta pernikahan dengan istrinya itu sudah jauh-jauh hari disusun, sebelum ada penyebaran Covid-19 di beberapa wilayah Provinsi Riau.
"Resepsi pesta pernikahan ini semalam kami batalkan (tunda,red). Ini untuk kenyamanan kita bersama juga. Mau gak mau, 6 bulan direncanakan akhirnya ditunda sampai 'aroma' Covid-19 hilang total dimuka bumi ini," curhat Ilham.
Tidak mau berlarut-larut, Ilham meyakini bahwa rencana yang sudah disusun rapi itu ternyata tidak berjalan mulus. Sampai akhirnya, pasangan ini harus lapang dadanya untuk membuat momet abadi disejarah hidupnya.
"Kita ambil hikmahnya saja. Sebagai warga yang baik sudah layaknya kita mengikuti aturan pemerintah untuk upaya cegah Covid-19 menyebar, demi keselamatan nyawa manusia. Caranya, ya hindari keramaian tadi (pesta,red)," tutur Ilham yang didampingi istrinya.
Kendati demikian, sejatinya Ilham mengatakan undangan sebanyak ratusan lembar itu sudah disebar sebelum akad nikah digelar. Dana yang dikumpulkan untuk pesta pernikahan juga tidak sedikit, namun terpaksa terbuang sia-sia.
"Meski batin ini menangis, namun berbagai upaya telah dilakukan tetap saja kandas. Satu-satunya, kami yang mengalah rela menunda pesta. Keluarga juga sedih dengarnya, namun kondisi layaknya nasi sudah jadi bubur," kata Ilham.
Rencana ke depan, Ilham dan istrinya tidak muluk-muluk mengingat dana yang dihabiskan sudah banyak terbuang sia-sia. Resepsi pesta akan digelar setelah wabah Covid-19 hilang.
"Ya kalau ada dana yang tersisa. Pesta pernikahan kami akan laksanakan bang. Kan sayang, moment abadi selama hidup tidak dirayakan hanya saja sebatas akad nikah di depan KUA saja," aku Ilham.
Penulis : Helmi
Editor: Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :
.jpg)
.jpg)
