www.halloriau.com


Ekonomi
BREAKING NEWS :
PPDB SMPN Pekanbaru 2024 Dimulai 15 Juli, Ini Kadisdik
 
Waspada, Golongan Darah Ini Sangat Rentan Kena Serangan Jantung
Selasa, 18 Februari 2020 - 19:53:21 WIB

JAKARTA - Kabar duka menyelimuti penyanyi Bunga Citra Lestari atau BCL. Suaminya, aktor Ashraf Sinclair, meninggal dunia.

Hal ini dibenarkan oleh manajer Bunga Citra Lestari, Doddy.

"Iya (benar meninggal)," kata Doddy dikutip dari kompas via WhatsApp, Selasa (18/2/2020).

Menurut Doddy, Ashraf mengalami serangan jantung.

"Serangan jantung," ucapnya lagi.

Doddy menambahkan, Ashraf mengembuskan napas terakhir pada Selasa dini hari tadi. "Benar (meninggal dunia), tadi pagi," kata Doddy.

Ashraf Sinclair meninggal dunia karena serangan jantung
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Ashraf mengembuskan napas terakhirnya dalam usia 40 tahun pada pukul 04.00 WIB.

Ashraf Sinclair lahir di London, Inggris, pada 18 September 1979.

Terlepas dari itu, tahukah Anda bahwa sebuah penelitian yang dimuat di European Society of Cardiology menyebutkan, bahwa salah satu penyebab serangan jantung pada pria adalah sesuatu yang tidak bisa kita kendalikan, yakni golongan darah.

Dalam studi itu, peneliti membandingkan data lebih dari 1.300.000 orang dari sembilan penelitian sebelumnya.

Catatan detak jantung

Secara keseluruhan, mereka yang memiliki golongan darah tipe A, tipe B, atau darah tipe AB 9, lebih mungkin mengalami kejadian kardiovaskular seperti serangan jantung dibandingkan mereka yang memiliki darah tipe O.

Meski tidak jelas mengapa golongan darah bisa meningkatkan risiko serangan jantung, periset memiliki beberapa dugaan.

Salah satunya, orang dengan darah tipe bukan O cenderung memiliki protein pembekuan darah lebih tinggi.

Golongan darah dapat ungkap kecenderungan kanker
Hal ini kerap membuat penyumbatan arteri yang merupakan salah satu penyebab utama serangan jantung.

Orang dengan tipe darah A, B, dan AB juga cenderung memiliki kolesterol tinggi dan tingkat peradangan yang lebih tinggi.

Ke depan, para peneliti berharap bisa memeriksa setiap jenis darah.Tentu saja juga menentukan mengapa ada kaitan antara tipe darah dan risiko serangan jantung.

Serangan Jantung Pada Usia Muda

Ashraf masih terbilang muda, jadi mengapa ia terkena serangan jantung?

Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah, Vito Damay menjelaskan, untuk perempuan usia "muda" yang dimaksud adalah di bawah 65 tahun. Sementara laki-laki di bawah 45 tahun.

"Sudah tidak terlalu heran kalau pada ada orang usia muda 30 tahunan (terserang penyakit jantung). Memang lebih banyak 50 tahunan ke atas," kata Vito ketika ditemui di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Senin (18/3/2019).

Ada sejumlah faktor yang memengaruhi kondisi ini.

Pertama, kata Vito, adalah karena semakin banyaknya orang yang peduli dengan kesehatan jantung kemudian melakukan pemeriksaan. Sehingga, penyakit janung dapat dideteksi lebih awal.

"Kalau dulu, mungkin orang pikir 'ah, masuk angin, angin duduk' terus tiba-tiba meninggal orang enggak tahu (kenapa)," ucapnya.

Sementara sekarang ini banyak orang yang makin memahami gejala penyakit jantung.

Kedua, pola hidup masyarakat muda dinilai semakin tidak sehat. Misalnya, cara pengolahan makanan yang semakin beragam.

"Dulu mungkin (makanan hanya) panggang, goreng, sekarang bisa diapa-apain. Dengan mudah bisa pesan makanan dan minuman yang kadar gulanya tinggi sehingga Anda obesitas," kata Vito.

Prevalensi masyarakat yang mengalami obesitas dan hipertensi juga kian meningkat. Padahal, keduanya merupakan faktor utama penyebab serangan jantung dan stroke.

Penyakit jantung, terutama serangan jantung, bisa dicegah dengan cara sederhana: mengubah pola hidup.

Beberapa faktor penyebab serangan jantung antara lain kebiasaan merokok, obesitas, darah tinggi atau hipertensi, kolesterol, hingga diabetes atau kencing manis.

Sementara faktor yang tidak bisa diubah adalah faktor genetika.

"Itu sebabnya kenapa sering perokok bilang, 'kakek gue 80 tahun merokok sehat-sehat saja.' Itu karena genetik. Bagaimana tubuh kita merespons rokok (berbeda). Ada yang responsnya cepat, ada yang lama. Tapi rokok pasti menyebabkan sesuatu yang buruk," ungkapnya. (*)


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Kadisdik Pekanbaru, Abdul Jamal.(foto: int)PPDB SMPN Pekanbaru 2024 Dimulai 15 Juli, Ini Kadisdik
LLDIKTI Wilayah XVII sosialisasi KIP-K di UIR.(foto: mcr)Sosialisasi KIP-K di UIR, LLDIKTI Wilayah XVII: Peran Yayasan dan PT Penting untuk Sukseskan Program
Sekdako Pekanbaru, Indra Pomi Nasution.(foto: int)Ikuti MTQ ke-42 Riau, Besok Kafilah Pekanbaru Berangkat ke Dumai
  Service AHASS siaga untuk pemudik.(foto: istimewa)AHASS Siaga Bantu Pemudik Servis Motor Honda
NETA V.(foto: istimewa)Makin Populer, Ini 5 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Beli Mobil Listrik
Pj Gubernur Riau, SF Hariyanto bersama Menhub RI.(foto: sri/halloriau.com)Dukung Gebyar BBI/BBWI, Menhub Beri Bantuan 'By The Service' ke Pemprov Riau
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Sepanjang Jalan Rajawali Rusak Parah
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved