Bila hubungan asmara telah berakhir, kebanyakan orang akan mengusahakan segala cara dan upaya agar tidak berhubungan kembali dengan mantannya. Salah satu cara yang biasanya dilakukan adalah menghilangkan jejaknya dengan cara memblokir media sosial dan menghapus semua foto-fotonya demi bisa move on.

Namun tanpa sadar, terkadang kita merasa 'kangen' dengannya dan mencari pelampiasan tanpa harus menghubunginya kembali. Salah satu cara yang biasanya sering dilakukan adalah dengan membaca-baca kembali pesan singkat dari mantan demi mengobati rasa kangen kepadanya.

Ladies, pernahkah Anda melakukannya?

Sebenarnya, membaca-baca kembali pesan mantan memang tak ada salahnya dilakukan. Apalagi, bila hal ini bisa mengobati rasa kangen kita kepadanya. Tetapi tahukah Anda, membaca kembali pesan singkat dari mantan justru membuat kita semakin sulit move on.

Relationship Expert asal New York, Susan Winter, mengatakan bahwa ada beberapa alasan yang membuat kita tergerak kembali untuk membaca pesan singkat yang diberikan mantan.

"Kita tidak bisa berhenti memikirkan mantan dan berhenti menganalisis apa yang terjadi. Secara obsesi, kita mencari cara untuk mengatur ulang diri kita," tutur Susan seperti dikutip dari Elite Daily.

Membaca pesan singkat dari mantan seolah menjadi pengingat fisik bahwa si dia peduli pada kita sekaligus untuk mengingatkan kembali bahwa hubungan yang dijalani saat itu adalah hubungan serius. Sehingga, ketika perpisahan terjadi secara tiba-tiba atau sang mantan memilih untuk mengakhiri hubungannya dengan kita, hal ini akan mendorong kita untuk membaca kembali pesan-pesan lama untuk mencari alasan atau penyebab perpisahan.

Psikolog klinis Dr. Joshua Klapow, Ph.D., memaparkan bahwa perpisahan dalam sebuah hubungan diikuti dengan proses 'berduka'. Cara ini dilakukan berbeda-beda untuk setiap orang.

"Dalam tahap awal dari proses perpisahan, membaca ulang kembali pesan singkat dari mantan adalah bagian dari cara setiap orang saat sedang bersedih, berduka, dan menerima kenyataan bahwa hubungan ini sudah kandas. Ini dapat membantu kita menghadapi emosi yang sulit dan menjadi peka terhadap kenyataan bahwa ia tak lagi ada di hidup kita," ujar Dr. Joshua, dikutip kumparan.

Sebenarnya, membaca kembali pesan singkat dari mantan adalah hal normal dan wajar. Yang menjadi tidak normal adalah saat membaca pesan singkat tersebut, kita merasa diliputi penyesalan mendalam yang menghalangi diri untuk move on.

"Yang tidak boleh dilakukan adalah membiarkan memori indah tersebut berubah menjadi tindakan yang disesali. Karena bila kita sudah move on, dorongan dari dalam diri untuk membaca ulang pesan dari mantan secara bertahap akan memudar," demikian tandasnya.

Ladies, masihkah Anda membaca kembali pesan singkat dari sang mantan? (*)

BERITA LAINNYA
Jalan Kartama Pekanbaru yang Rusak Sudah Fungsional Makin Mengerucut, Siapa Bacalon Wawako Pekanbaru yang Bakal Dampingi Agung Nugroho di Pilkada? Rugikan Negara Rp856 Juta, Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Jadi Tersangka Korupsi		Pura-pura Temukan Mobil Bos, Karyawan di Batam Minta Imbalan Rp20 Juta Akhirnya Kontrak Shin Tae-yong Diperpanjang di Timnas Indonesia Seleksi Dirut Sepi Peminat, Komisi III DPRD Riau Beri Dua Opsi Pada Pemprov Riau