www.halloriau.com


Ekonomi
BREAKING NEWS :
Berkah Ramadan, XL Axiata Beri Penawaran Menarik untuk Pelanggan Individu dan UKM
 
Kerap Disepelekan, Ini 5 Dampak Berbahayanya​ Stres
Senin, 27 Januari 2020 - 07:22:12 WIB

Dewasa ini tingkat stres di kalangan masyarakat terasa semakin meningkat. Dapat terlihat dari tingkah laku orang di jalanan yang sering tidak sabaran dan marah-marah. Lingkungan pekerjaan juga memicu dampak stres yang diakibatkan oleh beban kerja yang besar.

Belum lagi saat pulang ke rumah, ada saja masalah dalam keluarga yang bisa muncul tidak terduga. Namun apakah sebenarnya dampak dari stres itu sendiri? Ketahuilah beberapa dampak yang ditimbulkan dari stres berikut, agar kamu bisa lebih bisa menyayangi dirimu. Berikut seperti dilansir popbela.

1. Stres membuat proses tumbuhnya uban di rambutmu menjadi lebih cepat

Proses tumbuhnya uban memang tidak serta merta terjadi secara instan, namun prosesnya bisa dipercepat. Seorang peneliti dari Universitas Harvard menyatakan bahwa proses tumbuhnya uban memang terbukti lebih cepat terjadi ketika seseorang tersebut mengalami stres. Dilansir dari The Guardian, tim peneliti dari Harvard menemukan bahwa setiap folikel rambut memiliki tonjolan yang di dalamnya terdapat sekelompok stem cell.

Stres kemudian menyebabkan sistem saraf simpatik memompa hormon noradrenaline atau norepinephrine ke dalam folikel rambut hingga ke stem cell. Kemudian akan menyebabkan hilangnya kandungan melanosit yang menyebabkan rambut menjadi kehilangan pigmen warna hitamnya.

2. Melemahkan sistem imun tubuh

Dilansir dari American Psychological Association menyebutkan bahwasanya stres menjadi penyebab lemahnya sistem imun tubuh. Penelitian dilakukan pada 2004 oleh Suzanne Segerstrom dari University of Kentucky, dan Gregory Miller dari University of British Columbia. Mereka telah banyak melakukan penelitian bahkan hampir 300 studi tentang stres dan kesehatan.

Studi laboratorium dilakukan pada orang yang mengalami stres dan ternyata dalam beberapa menit mengalami tanda-tanda melemah pada tubuhnya. Diketahui untuk stres pada durasi yang signifikan mulai dari beberapa hari, bulan atau tahun, semua aspek kekebalan menurun. Jadi stres jangka panjang atau kronis terbukti dapat merusak sistem kekebalan tubuh.

3. Mempercepat terjadinya penuaan dini

Saat seseorang mengalami stres atau lebih sederhananya misalnya saat marah sekalipun dapat merusak banyak sel saraf. Rusaknya sel saraf tentu dapat memengaruhi kondisi fisik tubuh. Orang yang mudah stres terlihat kusut, tak bersemangat dan kehilangan gairah. Hal ini menyebabkan orang stres terlihat lebih tua daripada usia sebenarnya.

Dilansir dari penelitian di University of California menemukan jika stres dapat merubah struktur di ujung kromosom. Hal ini menyebabkan sel-sel baru menjadi tidak dapat tumbuh dengan cepat. Ujung-ujungnya mengarah pada penuaan dini dimana terjadi keriput, otot lemah, penglihatan terganggu dan sebagainya.

4. Metabolisme tubuh menjadi lebih cepat dan berpengaruh pada berat badan

Pernahkah kamu mendengar jika orang stres selalu bermasalah dengan berat badannya? Ada dua kemungkinan dimana orang stres dapat mengalami kenaikan berat badan ataupun sebaliknya. Ada hormon yang bertanggung jawab atas reaksi ini yakni epinefrin dan kortisol sebagai reaksi terhadap stres.

Epinefrin sebenarnya membantu mengurangi rasa lapar, namun karena kerja kortisol meningkatkan metabolisme tubuh, maka akan membuatmu merasakan lapar. Walaupun pada dasarnya orang stres biasanya tidak nafsu makan, tetapi ternyata ketika stres kamu akan lebih banyak makan dari biasanya.

5. Stres mampu meningkatkan potensi gangguan fisik dan mental di kemudian hari

Dampak dari stres ternyata tidak main-main, bahkan untuk stres ringan sekalipun. Para peneliti yang memuat hasil penelitiannya di Journal of Epidemiology and Community Health telah menemukan kesimpulan dari riset mereka. Mereka melakukan penelitian terhadap 17.000 orang dewasa yang bekerja di Swedia pada usia 18 hingga 64 tahun.

Hasilnya adalah setiap satu dari empat orang tersebut mengalami stres ringan yang mengakibatkan penyakit seperti angina (nyeri dada), tekanan darah tinggi hingga stroke. Bahkan yang lebih mengejutkan adalah dua pertiga dari subjek penelitian tersebut mengalami gangguan kesehatan mental.

Nah, buat kamu yang sedang mengalami stres segeralah tenangkan dirimu dan rehat sejenak. Sayangi dirimu dan tetap jaga kesehatan.(*)







Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Program Berkah Ramadan XL SATU dan XL SATU BIZ.(foto: istimewa)Berkah Ramadan, XL Axiata Beri Penawaran Menarik untuk Pelanggan Individu dan UKM
Sebaran titik panas dan titik api.(ilustrasi/int)119 Hotspot Tersebar di Sumatera Pagi ini, Riau Penyumbang Paling Banyak
Kepala OJK Riau, Endang NuryadinOJK Sebut Kepercayaan Masyarakat Riau Terhadap Sektor Jasa Keuangan Meningkat
  Jajaran manajemen BSP buka puasa bersama masyarakat Dayun.(foto: diana/halloriau.com)BSP Silaturahmi dan Buka Puasa Bersama Mayarakat Dayun
Hujan.(ilustrasi/int)Cuaca di Riau Hari ini: Hujan Lebat dan Angin Kencang di Kampar dan Kuansing
Fuso Canter special edition Starategi Penjualan Mitsubishi Fuso di Ramadan 2024
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Sepanjang Jalan Rajawali Rusak Parah
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved