www.halloriau.com


Ekonomi
BREAKING NEWS :
Cuaca di Riau Hari ini: Potensi Hujan Lebat, Petir dan Angin Kencang
 
Penelitian Ungkap Hipertensi Bisa Dipicu Kelamaan Bekerja
Sabtu, 11 Januari 2020 - 11:48:54 WIB

Bekerja secara berlebihan merupakan salah satu hal yang bisa sebabkan berbagai masalah baik secara fisik maupun mental. Sebuah penelitian terbaru mengungkap bahwa hal ini bahkan bisa menyebabkan meningkatnya risiko hipertensi.

Dilansir dari The Health Site, hal ini ditemui berdasar penelitian terbaru yang dilakukan di Kanada. Peneliti memeriksa 3.500 karyawan pada tiga institusi publik di Quebec, Kanada.

Risiko hipertensi yang dimiliki oleh para pekerja ini biasa disebut sebagai hipertensi tersembunyi. Hal ini terjadi karena hal ini tidak terdeteksi pada kondisi klinis.

Pada partisipan penelitian, dibanding dengan orang yang bekerja di bawah 35 jam seminggu, pekerja yang bekerja 49 jam atau lebih memiliki risiko hipertensi tersembunyi ini lebih tinggi 70 persen. Selain itu, mereka juga memiliki risiko lebih tinggi 66 persen mengalami hipertensi yang bertahan lama.

Orang yang bekerja antara 41 hingga 48 jam sepekan berhubungan dengan meningkatnya risiko hipertensi tersembunyi hingga 54 persen. Pada hipertensi yang bertahan lama, risiko ini juga meningkat hingga 42 persen.

"Baik tekanan darah tinggi tersembunyi atau bertahan berhubungan dengan meningkatnya risiko penyakit kardiovaskular," terang Xavier Trudel, Ph.D., asisten profesor di Laval University, Quebec.

"Hubungan yang ditemui ini setelah dipertimbangkan dengan tekanan pekerjaan, stresos pekerjaan yang dijelaskan sebagai kombinasi tuntutan kerja tinggi serta otoritas pembuat keputusan yang rendah. Walau begitu, streros yang berhubungan lainnya juga mungkin memiliki dampak," jelas Trudel.

Penelitian ini disebut peneliti cukup sahih karena partisipan yang cukup besar serta melibatkan berbagai faktor lain. Selain itu penggunaan alat pengukur yang serupa juga jadi kelebihan dari temuan ini.

"Seseorang harus menyadari bahwa bekerja dalam waktu panjang berdampak terhadap kesehatan jantung. Ketika mereka bekerja dalam waktu panjang, mereka harus mengecek tekanan darah di dokter seiring waktu dengan monitor yang bisa digunakan," tandas Trudel.(*)






Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Hujan deras.(ilustrasi/int)Cuaca di Riau Hari ini: Potensi Hujan Lebat, Petir dan Angin Kencang
Memperingati Hari Kartini, Pj Ketua TP-PKK Provinsi Riau, Adrias Hariyanto tampil pada acara Fashion Show Designer Puan Aspekraf.
Peringatan Hari Kartini, Pj Ketua TP PKK Tampil di Fashion Show Designer Puan Aspekraf
ilustrasi ASN.Sekda: ASN Tak Boleh Terpengaruh Siapapun PJ Walikota Pekanbaru
  OJK Riau bersama BRK Syariah menggelar acara Edukasi Tentang Bahaya Investasi Bodong dan Pinjaman Online Ilegal di sektor Pendidikan, yang dilaksanakan di SMK Negeri Kesehatan dan Pariwisata BangkinangOJK Riau Gelar Edukasi Bahaya Investasi Bodong dan Pinjaman Online Ilegal
Mahmuzin yang diwakili bendahara Tim Menebas, Hairun Nizat yang mengambil formulir pendaftaran penjaringan di DPC PDI Perjuangan Kepulauan MerantiKembali Maju di Pilkada Kepulauan Meranti, Mahmuzin Taher Ambil Formulir Penjaringan di PKB dan PDIP
Warna baru motor murah Suzuki NEX II 2024. Lawan Honda BeAT, Motor Murah Suzuki NEX II Dapat Warna Baru di 2024
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Sepanjang Jalan Rajawali Rusak Parah
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved