JAKARTA - Selain buah durian, nangka masuk ke dalam buah eksotik yang jarang ditemukan di negara Barat. Karenanya harganya sangat mahal.

Selain durian dan rambutan, ada buah nangka yang populer di negara tropis, dan di Asia. Buah yang satu ini punya rasa yang manis dan enak, bisa disulap jadi topping es buah, hingga menjadi sayuran.

Meski di Asia, buah ini punya harga yang cukup terjangkau dan lebih murah dari durian. Tapi di kota Zurich, Swiss, harga buah nangka justru melonjak tajam. Dilansir dari Mothership SG (02/01), seorang warga Singapura yang tinggal di Zurich, dibuat terkejut dengan harga nangka di Eropa.

Warga Singapura bernama Tan ini, mengatakan awalnya ia pergi ke supermarket yang ada di kota Zurich, untuk mencari buah nangka. Buah ini nantinya akan disajikan sebagai camilan atau makanan ringan, ketika Tan mengundang teman-temannya untuk bermain mahjong di rumahnya.

Namun, ia sangat terkejut ketika menemukan harga buah nangka di supermarket itu yang sangat mahal. Untuk satu buah nangka utuh seberat 9,1 kg, harga yang dipatok mencapai SGD 252 (Rp 2,580,497). Dengan kisaran harga Rp 286,850 untuk per kg nya.

Melihat harga nangka yang sangat mahal ini, Tan pun mengurungkan niatnya untuk membeli buah itu. Ia bahkan mengatakan bahwa sayang untuk mengeluarkan uang sebanyak itu untuk buah nangka saja.

Di Indonesia sendiri, harga nangka per kilo nya dibanderol dari harga Rp 20.000 hingga kisaran Rp 50.000 saja.

Meski begitu, ditulis detik, menurut Tan harga nangka ini merupakan hal yang wajar. Karena di Zurich, sulit untuk menemukan buah-buahan hingga makanan dari Asia. Tan yang sebelumnya sudah menetap di Zurich selama 11 tahun, mengatakan bahwa ia hanya menemukan beberapa buah dari Asia di Zurich.

Selain nangka, ia menemukan leci, mangga, hingga kelengkeng, itu pun di jual di supermarket China dengan harga yang sangat mahal. (*)

BERITA LAINNYA
Kapolres Pelalawan Awasi Langsung Proses Penerimaan Calon Anggota Polri Angka Stunting di Pekanbaru Turun, Pj Wako Minta OPD Saling Bersinergi Kembali Maju Pilkada Bengkalis 2024, Berapa Harta Kekayaan Bupati Kasmarni?		Alfedri: Renja 2025 Harus Naikkan Indek Kesejahteraan Masyarakat Siak Konsumsi Bahan Bakar Minyak di Riau Meningkat Selama Idulfitri 1445 H Muflihun-Ginda Burnama Makin Menyala, Sering Tampil Mesra Jelang Pilwako Pekanbaru