JAKARTA - Selain tanaman pembawa sial, keberadaan benda pembawa sial di rumah juga dapat menjadi ancaman, oleh karena itu harus segera disingkirkan!
Tak main-main, keberadaan benda pembawa sial di rumah ternyata dianggap bisa membawa kerugian secara finansial, lho.
Anda pasti akan sangat terkejut karena faktanya benda-benda yang dimaksud mudah sekali ditemukan di rumah kita.
Bahkan, keberadaan benda pembawa sial tersebut seringkali tak begitu diperhatikan.
Salah satu alasannya karena banyak yang masih belum menyadari apa yang berbahay dari keberadaan benda-benda tersebut.
Anda pun pasti pernah menemukan setidaknya salah satu benda pembawa sial berikut ini.
Yuk, simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.
Dilansir 99.com, 7 benda pembawa sial di Rumah ini yang harus segera disingkirkan:
1. Jam Mati
Benda pembawa sial yang pertama yang harus segera dibuang jauh-jauh dari rumah adalah jam mati.
Konon, jam mati menjadi pertanda buruk karena benda yang satu ini sering disimbolkan dekat dengan kematian.
Artinya, jam yang biasanya hidup dan kemudian tiba-tiba mati seringkali diasumsikan sebagai pengundang bagi kematian dan nasib sial.
Jadi, bila Anda masih sering mengabaikan jam mati dalam waktu lama, sebaiknya kebiasaan tersebut juga segera diperbaiki ya!
2. Pohon Kaktus
Sudah menjadi rahasia umum bila dalam ilmu feng shui rumah, keberadaan pohon kaktus sangat identik dengan nasib sial.
Pohon kaktus dianggap sebagai salah satu benda pembawa sial karena pohon ini mengandung duri dan duri adalah elemen yang buruk dalam feng shui.
Sebetulnya, akan lebih baik bila pohon kaktus sama sekali tak dijadikan pohon hias di rumah.
Namun, bila Anda kadung suka, Anda perlu mengetahui siasat yang tepat dalam memelihara pohon kaktus agar elemen negatifnya bisa diminimalisir.
3. Cermin Rusak
Benda pembawa sial berikutnya adalah cermin rusak.
Jangan main-main dengan benda yang satu ini karena menurut ilmu feng shui rumah, cermin rusak bisa mengundang kemiskinan ke rumah!
Ya, cermin rusak dianggap sebagai penghalang rezeki masuk ke dalam rumah dan justru malah mengundang energi negatif ke dalam rumah.
Lagipula, cermin rusak juga dapat membahayakan penghuni rumah kan, jadi sebaiknya dibuang saja dan diganti yang baru.
4. Kran atau Pipa Bocor
Sudah menjadi hal lumrah bila suatu waktu di rumah Anda mengalami kran atau pipa bocor, kan?
Namun, tahukah Anda bahwa kran atau pipa bocor juga ternyata merupakan salah satu benda pembawa sial yang harus segera dienyahkan?
Masih menurut ilmu feng shui rumah, keberadaan kran atau pipa bocor konon akan menghilangkan energi positif dari rumah.
Selain itu juga dianggap dapat membuang limpahan rezeki dari dalam rumah. Ngeri kan!
5. Sarang Lebah
Bila ada sarang lebah di sekitar area rumah, Anda wajib waspada karena itu juga termasuk benda pembawa sial!
Keberadaan sarang lebah dipercaya tak hanya mengundang sial tetapi juga marabahaya.
Secara logika, sebetulnya kita juga bisa memahami hal ini karena memang faktanya sarang lebah seringkali menimbulkan bahaya bagi orang di sekitar kita.
6. Jaring Laba-laba
Selain sarang lebah, jaring laba-laba yang seringkali tak disadari tersulam di sudut rumah kita juga dianggap sebagai benda pembawa sial.
Dari segi feng shui rumah, jaring laba-laba dianggap lebih banyak mengundang petaka dan kesialan bagi penghuni rumah.
Lalu dari segi estetika pun keberadaan jaring laba-laba di rumah membuat rumah tampak kotor dan tak elok dipandang.
7. Guguran Daun Kering
Benda pembawa sial yang terakhir ialah guguran daun kering yang banyak menumpuk di halaman.
Seringkali, keberadaan daun kering dibiarkan begitu saja dan tak langsung dibersihkan karena dianggap tak bermasalah.
Padahal, justru dari hal kecil seperti inilah yang seringkali mengundang kesialan menjadi petaka besar di rumah.
Yuk, pelihara rumah dengan lebih baik lagi dan hindarkan benda-benda pembawa sial tersebut dari lingkungan rumah kita!
Percaya atau tidak semua kembali pada pilihan Anda.
Semoga bermanfaat, ya! (*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :