www.halloriau.com


Ekonomi
BREAKING NEWS :
Terpuruk di MotoGP 2024, Honda Terus Berjuang Tanpa Marquez
 
“Anak Garuda”, Kisah Nyata Perjuangan Generasi Millennial
Senin, 26 Agustus 2019 - 12:54:38 WIB

JAKARTA - Begitu banyak cerita menarik yang inspiratif dan bermakna hadir di Sekolah Selamat Pagi Indonesia (Sekolah SPI) - peraih penghargaan Kick Andy Heroes 2018.

Sekolah GRATIS untuk kalangan miskin di Batu, Malang, Jawa Timur ini tak sekadar menceritakan perjuangan Julianto Eka Putra sang inisiator. Tetapi juga perjuangan siswa-siswi Sekolah SPI yang datang dari keluarga tidak mampu, untuk bersama mengubah nasib dan memutus rantai kemiskinan di keluarga mereka, hingga menjadi wirausahawan dengan omzet milyaran rupiah.

Kisah-kisah di Sekolah SPI adalah kisah-kisah tentang perjuangan tak kenal menyerah, serta sinergi mengatasi perbedaan untuk maju bersama.

Sebuah coming-of-age movie yang terinspirasi perjuangan para pahlawan millennial ini, diangkat ke layar lebar melalui tangan dingin penulis Alim Sudio dan besutan sutradara Faozan Rizal, berjudul “Anak Garuda”. Film yang baru menyelesaikan proses shooting di Batu Malang dan beberapa kota di Eropa ini, rencananya akan menghibur penonton Indonesia di awal 2020.

Proses penggarapan film ini dilakukan Butterfly Pictures yang tak lain merupakan divisi usaha terbaru di Sekolah SPI yang mengkhususkan diri dalam produksi film. Seperti divisi usaha Sekolah SPI lainnya, unit bisnis ini juga dikelola langsung oleh alumni Sekolah SPI sambil menggandeng aktor watak papan atas Verdi Solaiman sebagai produser.

Berbicara di Press Conference Peluncuran Produksi Anak Garuda, Executive Director Butterfly Pictures Yohana Yusuf mengakui bahwa film Anak Garuda adalah sebuah kisah nyata transformasi siswa-siswi di Sekolah Selamat Pagi Indonesia (SPI).

“Siswa-siswi di Sekolah  SPI sebagian besar latar belakangnya adalah yatim-piatu atau dari kaum dhuafa. Mereka terbiasa dihina, ditertawakan, mengalami kepahitan hidup, terpinggirkan, minder dan terpuruk, tetapi setelah menjadi siswa di Sekolah SPI, mereka bertransformasi menjadi anak-anak garuda yang terbang menatap matahari, mereka belajar bagaimana mengatasi perbedaan (suku, ras, agama), mengatasi luka batin dan kepahitan hidup yang pernah mereka alami, serta menjadi pengendali bagi diri mereka sendiri dan segala masalahnya (minder, kemarahan, kebencian, iri hati, dan sebagainya),” papar Yohana yang juga alumni Sekolah SPI dan bertindak sebagai Co-Producer di film ini.

Film ini ditulis Alim Sudio yang pernah melahirkan film terlaris di Indonesia, seperti “Surga yang Tak Dirindukan”. Film ini disutradarai Faozan Rizal yang sebelumnya telah menorehkan namanya sebagai salah satu Director of Photography terbaik di Indonesia dan pernah pula sukses menyutradarai “Habibie-Ainun” dan mengantarkan film ini meraih Piala Citra sebagai film Indonesia terbaik 2013.

Ditemui di acara yang sama, Produser Verdi Solaiman mengaku terinspirasi perjuangan siswa-siswi SPI untuk menjadi wirausahawan sukses yang mampu memutus rantai kemiskinan dari keluarga mereka.

“Siswa-siswi Sekolah SPI ini boleh dikatakan berjuang dari titik nol, atau bahkan minus untuk membalikan keadaan dan menjadi orang-orang yang berhasil. Dengan kemauan keras, kerja keras dan disiplin, mereka bisa membuktikan bahwa mereka mampu mengubah nasibnya. Kisah perjuangan anak-anak ini yang menurut saya harus disampaikan ke seluruh Indonesia, sebuah manifestasi sempurna dari Impian Indonesia (Indonesian Dream),” ungkap Verdi.

Film “Anak Garuda” terinspirasi dari kisah tujuh tokoh nyata alumni Sekolah SPI di tahun-tahun awal berdirinya. Tokoh Olfa, Robet, Yohana, Dila, Sayyidah, Wayan dan Sheren, adalah tujuh siswa Sekolah SPI yang diarahkan oleh mentor mereka Julianto Eka Putra atau Koh Jul dan kini mereka sudah mengelola divisi usaha sendiri dan masing-masing beromzet miliaran rupiah dan digunakan kembali untuk mengelola Sekolah SPI.

Tujuh bintang muda yang tengah bersinar pun diminta memerankan tujuh tokoh nyata ini. Tissa Biani akan berperan sebagai Sayidah, Violla Georgie sebagai Yohana, Ajil Ditto sebagai Robet, Clairine Clay sebagai Olfa, Geraldy Kreckhoff sebagai Wayan, Rania Putrisari sebagai Sheren, Rebecca Klopper sebagai Dila dan Kiki Narendra yang berperan sebagai Koh Jul, atau Julianto Eka Putra.

Grup band terkenal Cokelat juga sudah merekam lagu “Anak Garuda” karya Julianto Eka Putra dan diaransemen ulang untuk menjadi soundtrack film ini. Lagu ini sudah bisa didengarkan di platform streaming musik daring seperti Joox dan Spotify sejak 16 Agustus lalu. (rilis)




Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Pebalap Repsol Honda, Joan Mir.(foto: int)Terpuruk di MotoGP 2024, Honda Terus Berjuang Tanpa Marquez
Rektor Unilak, Junaidi.(foto: mcr)769 Mahasiswa Unilak Diwisuda, Ini Pesan Rektor
Suhartono saat mengembalikan formulir pendaftaran Bacalon Bupati Siak 2024 ke PPP Siak.(foto: diana/halloriau.com)Suhartono Mantap Maju Lawan Incumbent dan Calon Bupati Lainnya di Pilkada Siak 2024
  Kadistankan Kota Pekanbaru, Muhammad Firdaus.(foto: pgi)Hewan Kurban di Pekanbaru Jalani Pemeriksaan Kesehatan Jelang Idul Adha
Presiden Direktur & CEO PT XL Axiata Tbk, Dian Siswarini bersama para delegasi Indonesia di Sidang CSW ke-68 PBB.(foto: istimewa)Indonesia Perjuangkan Pemberdayaan Perempuan dan Pengentasan Kemiskinan di Sidang CSW ke-68 PBB
Direktur Dana dan Jasa BRK Syariah, MA Suharto menyerahkan cenderamata kepada narasumber sosialisasi PPKS.(foto: istimewa)Sudah Salurkan Rp23,6 Miliar, BRK Syariah Buka Peluang Petani Dapat Dana Peremajaan Sawit
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Kajati Riau Ditabalkan Gelar Adat di Balai Adat LAMR
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved