www.halloriau.com


Ekonomi
BREAKING NEWS :
Persaingan Ducati, KTM dan 'Bocah Ajaib' di Sirkuit Jerez, Ini Jadwal Lengkap MotoGP Spanyol 2024
 
Semakin Cerdas Seseorang Makin Sedikit Temannya, Ini Riset Ilmiahnya!
Jumat, 07 Juni 2019 - 14:01:24 WIB

Tak ada yang menyangkal bahwa kita membutuhkan teman untuk berkomunikasi dan bertukar pikiran. Namun para ilmuwan nampaknya akhirnya tak benar-benar sependapat. Mereka malah meragukan, apakah kita benar-benar membutuhkan komunikasi untuk merasa bahagia dan puas terhadap hidup kita?

Riset mereka yang melibatkan 15 ribu orang, yang berusia mulai 18 hingga 28 tahun yang berkomunikasi pada teman-temannya, akhirnya menemui beberapa kesimpulan. Berikut ini penjabaran selengkapnya!

1. Tiga kesimpulan utama dari riset ini adalah...

Psikolog Satoshi Kanazawa dari London School of Economics, dan Norman Li dari Universitas Manajemen Singapura, menyimpulkan tiga hal utama.

Pertama, sebagai pedoman, orang-orang yang hidup di lingkungan padat tak merasa begitu bahagia.

Kedua, untuk merasakan kebahagiaan, banyak dari kita yang membutuhkan komunikasi konstan terhadap teman-teman dan orang-orang yang memiliki pemikiran yang sama. Semakin intim dan berkualitas suatu percakapan, maka akan semakin tinggi kebahagiaan.

Ketiga, orang-orang yang memiliki kecerdasan tinggi cenderung memiliki berbagai pengecualian untuk tak membutuhkan teman.

2. Semakin tinggi level IQ seseorang, maka akan semakin berkurang kebutuhannya untuk berkomunikasi dengan orang lain

Orang-orang cerdas biasanya tak merasa puas dengan kehidupan mereka ketika mereka terlalu aktif bersosialisasi. Mereka tak merasa bahagia ketika mereka terlalu banyak berpesta.

3. Orang-orang cerdas biasanya memiliki lingkaran pertemanan yang sempit

Cara kerja otak orang yang cerdas berbeda dengan orang lain, dan cara mereka berkomunikasi dengan orang Iain juga akan memiliki perbedaan sehingga hanya orang-orang tertentu yang mau berteman dengan mereka.

4. Ya, memang susah jadi orang cerdas. Banyak orang yang menilai seenaknya dengan anggapan bahwa mereka hanya hidup di dunia mereka sendiri dan tak mau bersosialisasi

Untuk orang-orang dengan kecerdasan di atas rata-rata, aktivitas sosial rasanya adalah kegiatan yang jahat dan memaksa. Banyak dari mereka yang selalu menyendiri sehingga hanya beberapa orang saja yang mau menerima mereka.

5. Orang yang cerdas biasanya akan lebih tertarik soal hal-hal yang penting bagi mereka saja, sehingga komunikasi akan mereka taruh di prioritas nomor sekian

Carol Graham, seorang ilmuwan di Institusi Brooking yang merupakan ahli ekonomi kebahagiaan, menganggap bahwa orang-orang cerdas menggunakan waktu mereka untuk menciptakan target jangka panjang. Mereka menganggap bahwa kebahagiaan bisa ditemukan dalam berbagai hal, dan interaksi dengan orang lain bukan termasuk salah satunya.

6. Mungkin karena mereka menganggap bahwa komunikasi pertemanan akan mendistraksi mereka dengan aktivitas utama mereka, yang berarti kebahagiaan mereka akan terganggu

Istilah ini bernama ‘Savanna Theory of Happiness.’ Yang berarti bahwa manusia bukan hanya sekumpulan DNA dan gen yang hidup, namun juga tempat dari sekumpulan memori yang diwariskan turun temurun.

Para leluhur kita merasa bahwa kebahagiaan tak hanya ditemukan dari teman-teman saja, namun juga lewat berbagai hal yang kita suka. Pernah kepikiran gak berapa banyak teman yang Einstein punya?

7. Meskipun orang-orang cerdas tak membutuhkan teman untuk bahagia, namun mereka tetap mampu untuk membiarkan beberapa orang untuk masuk ke dalam hidup mereka

Secara umum, mereka sebenarnya mampu untuk beradaptasi dan bersosialisasi. Namun mereka tak memilih untuk bersusah-payah bersosialisasi hanya karena mereka ingin dilihat dan dianggap penting. Itulah kenapa mereka bisa dengan mudah hidup dengan aturan mereka sendiri tanpa harus beradaptasi dengan lingkungan tertentu, seperti yang dilansir dari idntimes.

Kecerdasan mereka memberikan mereka kebebasan untuk tidak bergantung dengan orang lain sepanjang waktu, sehingga mereka bisa dengan mudah membuat target dalam hidup.*


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Jadwal lengkap MotoGP Spanyol 2024.(ilustrasi/int)Persaingan Ducati, KTM dan 'Bocah Ajaib' di Sirkuit Jerez, Ini Jadwal Lengkap MotoGP Spanyol 2024
Uji praktek SIM.(ilustrasi/int)Heboh 2 Bocah Motoran dari Sampang ke Semarang, Ini Alasan Minimal Dapat SIM Usia 17 Tahun
Ramalan zodiak hari ini.(ilustrasi/int)Ramalan Zodiak Hari ini: Kegelisahan Hilang, Segala Urusan Lancar
  Ilustrasi hujan di Provinsi Riau masih mengintai (foto/int)Cuaca Riau Hari Ini: Waspadai Hujan Lebat di Beberapa Wilayah
Ilustrasi ancamn Karhutla di Riau selama musim kemarau (foto/int)Akhirnya Hotspot Riau Nihil Pagi Ini
Cemilan sehat pendukung diet.(ilustrasi/int)Ini Deretan Camilan Sehat Tanpa Khawatir Gemuk
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Sepanjang Jalan Rajawali Rusak Parah
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved