JAKARTA - Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas menggelar pameran foto bertajuk “Cerita Kertas” di Bentara Budaya Jakarta. Pameran ini berlangsung mulai 13 - 15 Maret 2019 dan terbuka untuk umum. Bekerja sama dengan Harian Kompas, “Cerita Kertas” memamerkan hasil jepretan para peserta kompetisi foto yang terdiri dari pewarta media dan masyarakat umum mengenai peran kertas dalam kehidupan sehari-hari.

Pameran Foto “Cerita Kertas” bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia akan potensi kertas sebagai bahan dasar yang ramah lingkungan dan memiliki beragam aplikasi dalam kehidupan sehari-hari.

“Sejak lahir, kita telah terbiasa menggunakan kertas dalam berbagai wujudnya di hidup kita, mulai dari buku tulis, tisu, koran, hingga kardus dan kemasan makanan. Setiap wujud kertas ini memiliki ceritanya masing-masing. Namun, kita sendiri terkadang tidak menyadari manfaat dan potensinya,” ujar Direktur APP Sinar Mas Suhendra Wiriadinata di tempat terpisah.

Suhendra menjelaskan, salah satu kekuatan utama kertas adalah keterdaur-ulangan (recyclability) yang tinggi dan kemampuannya untuk terurai penuh secara alami. Jika diolah dan didesain dengan tepat, kertas juga bisa memiliki ketahanan yang tinggi terhadap suhu dan cairan sehingga tidak mudah rusak.

"Melalui pameran foto ini, kami berharap pengunjung dapat terinspirasi, atau bahkan menginspirasi orang lain, untuk memanfaatkan dan berinovasi dengan kertas demi menjawab berbagai tantangan dunia modern, misalnya sebagai pengganti plastik sekali pakai,” tutur Suhendra.

Pameran Foto “Cerita Kertas” menampilkan 70 karya dari 10 finalis terpilih dalam kompetisi yang diselenggarakan sejak 18 Januari - 17 Februari 2019 dengan total hadiah Rp140 juta. Para finalis Pameran Foto “Cerita Kertas” dipilih oleh dewan juri yang terdiri dari fotografer legendaris tanah air Oscar Motuloh, pewarta foto senior Harian Kompas Danu Kusworo, dan Managing Director Sinar Mas Saleh Husin.

Masing-masing finalis menampilkan karya foto yang menarik dari berbagai sudut pandang. Salah satunya karya foto yang memuat potret beberapa narapidana tengah membuat kerajinan tangan dari kertas. Mereka terlihat sangat antusias mengolah kertas bekas menjadi kerajinan berbentuk burung merak yang semua detailnya berbahan dasar kertas.

Dalam acara pembukaan “Pameran Foto Cerita Kertas” yang diselenggarakan pada 13 Maret 2019 pengunjung juga dapat mengikuti workshop bersama Kampung Koran, Dewi Kocu (pendiri Cutteristic), Agus Winarto (pendiri Kertase Craft), dan bincang foto bersama Oscar Motuloh.

”Dengan kertas, orang bisa merasakan kebersamaan dan kehidupan. Itu basis yang diangkat dari Cerita Kertas. Melalui pameran ini, kami berharap kertas tidak hanya melambangkan kehidupan, kebersamaan, tetapi juga sebagai sumber kehidupan,” kata Wakil Pemimpin Redaksi Harian Kompas Tri Agung Kristanto saat membuka pameran. (rilis)

BERITA LAINNYA
Disbun Bengkalis Gandeng BPDPKS Dukung Kemajuan Perkebunan Sawit BMKG Prediksi Riau Masih Diguyur Hujan Sore Hingga Malam Nanti Bertahan di 5 Besar MTQ ke-42 Riau, Wako Apresiasi Kafilah Dumai		Pagi ini Ada 8 Hotspot di Sumatera, Pekanbaru 1 Titik Panas DPP PKB Undang 6 Bacalon Gubri ke Jakarta, Ada Abdul Wahid, Edy Natar Hingga Firdaus Persiapan Atlet Menuju PON Aceh-Sumut, KONI Riau Terapkan Inovasi Sport Science dan Sport Medicine