Waspada! Makan Ayam Goreng Setiap Hari Bisa Bikin Cepat Meninggal!
Kamis, 31 Januari 2019 - 09:18:22 WIB
TAHUKAH Anda, mengonsumsi ayam goreng tepung secara rutin dapat meningkatkan risiko kematian dini? Selama ini mengonsumsi makanan yang digoreng dalam jumlah berlebihan memang telah dikaitkan dengan efek negatif seperti peningkatan risiko diabetes, penyakit jantung, dan obesitas.
Tapi di sisi lain, tak jarang orang berpikiran mengonsumsi makanan yang digoreng dalam jumlah sedikit akan aman untuk kesehatannya. Namun nyatanya tidak demikian.
Konsumsi gorengan bahkan dalam jumlah dikit setiap hari dapat menyebabkan kematian dini karena masalah kardiovaskular. Hal ini diungkapkan oleh tim peneliti dari University of Iowa dan Washington University. Mereka melakukan penelitian untuk menentukan pengaruh makan gorengan terhadap perempuan monopause.
Para peneliti menganalisis data lebih dari 100.000 perempuan yang berusia 50-79 tahun. Mereka telah diikuti sejak 1993-1998. Kemudian dari data yang ada peserta penelitian dipantau hingga Februari 2017. Selama periode itu, 31.588 perempuan meninggal dunia. Lebih dari 9.000 kematian disebabkan oleh masalah yang berhubungan dengan jantung, lebih dari 8.000 kematian disebabkan oleh kanker, dan lebih dari 13.000 kematian karena penyebab lain.
Para peneliti lalu melihat jumlah konsumsi gorengan harian termasuk hidangan seperti ayam goreng, ikan goreng, dan kentang goreng. Setelah memperhitungkan faktor gaya hidup lain, tim peneliti menyimpulkan konsumsi makanan yang digoreng setiap hari lebih mungkin dikaitkan dengan kematian dini karena masalah jantung atau penyebab lain daripada jarang konsumsi makanan yang digoreng.
Makan satu atau lebih porsi ayam goreng sehari dapat meningkatkan risiko kematian dini sebesar 13% dan kemungkinan terkena penyakit kardiovaskular sebesar 13%. Kemudian satu porsi ikan goreng setiap hari dapat menyebabkan masalah serupa yaitu 7% peningkatan risiko kematian dini dari sebab apa pun dan 13% peningkatan risiko kematian yang disebabkan oleh masalah jantung.
Meskipun penelitian bersifat observasional, namun tim percaya bila hasilnya dapat diandalkan.
"Kami telah mengidentifikasi faktor risiko kematian kardiovaskular yang mudah dimodifikasi oleh gaya hidup dan pilihan memasak. Mengurangi konsumsi makanan yang digoreng, terutama ayam goreng dan ikan goreng / kerang dapat memiliki efek klinis yang berarti di seluruh spektrum kesehatan masyarakat,” simpul peneliti seperti yang dikutip Okezone dari Independent, Selasa (29/1/2019). (*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :