TELUK KUANTAN - Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kuansing, Jupirman janji akan menyelesaikan permasalahan guru tingkat SLTA yang mengadu ke Disdikpora Kuansing yang menuntut hak mereka yang belum disalurkannya selama empat bulan di tahun 2016, mulai September - Desember.

Sebelumnya belasan guru tingkat SLTA ini menyuarakan keluhannya di depan Disdikpora Kuansing dan akhirnya belasan guru honorer tingkat SLTA diterima langsung Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kuansing, setelah sempat menggelar aksi demo, Kamis (14/9/2017).

"Saya minta aspirasi disampaikan guru dengan santun dan tertib,"ujar Kasat Intel Polres Kuansing Akp Deni Afrial, S.Pi, MH sebelum belasan guru diterima Disdikpora Kuansing.

Kepala Disdikpora Kuansing Jupirman berjanji akan menyampaikan persoalan guru honorer yang belum dibayarkan haknya tahun 2016 lalu kepada Bupati Kuansing.

"Setelah Pak Bupati pulang dari Jakarta akan kita sampaikan langsung, karena kebijakan ini ada di Pak Bupati,"ujar Jupirman.

Belum disalurkan honorer guru tingkat SMA tahun 2016 lalu, disampaikan Jupirman, karena keterbatasan keuangan daerah. Dan Disdikpora sudah mengusulkan anggaran untuk honorer guru ini. "Kita janji akan perjuangkan sampaikan guru honorer terima haknya,"katanya.

Disampaikan Jupirman, aspirasi yang disampaikan guru akan kami tampung, setelah pak Bupati pulang dari Jakarta kami akan langsung menghadap,"kalau perlu nanti ada wakil dari guru yang ikut, sepanjang ada dana tetap kita bayarkan,"katanya.

Karena disampaikan Jupir, untuk honorer SD dan SMP itu sudah full kita bayarkan,"pertama kita bayar 10 bulan pada 2016, dan dua bulan kita bayar Juli 2017 kemarin,"katanya.

Dalam pertemuan tersebut, sejumlah guru menyuarakan kenapa gaji mereka tahun 2016 tidak dibayarkan. Dijawab Kadis, saat ini sudah disulkan namun kondisi keuangan daerah tidak cukup.

"Kami ingin komitmen bapak untuk membayar sisa honorer kami yang belum dibayar pada 2016 lalu,"kata salah seorang guru.
"Nanti kita sampaikan, kita minta kepada pak Bupati di Perubahan ini kita masukan,"kata Kadis.

Penulis : Robi Susanto
Editor : Yusni Fatimah