TELUK KUANTAN - Lelang jabatan atau seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemkab Kuansing resmi ditutup, Selasa (1/8/2018). Sebanyak 39 pelamar resmi mendaftarkan diri ke panitia seleksi terbuka di Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kuansing.

"Pendaftaran sudah kita tutup, sebanyak 39 pelamar sudah mendaftar melalui Sekretariat di BKPP Kuansing," ujar Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kuansing melalui Kepala bidang administrasi, Iwan Susandra yang dihubungi halloriau.com, Selasa (1/8/2017) malam.

Dari 10 lowongan jabatan pimpinan tinggi pratama yang akan dilelang secara terbuka, disampaikan Iwan, satu Dinas nampaknya gagal dilaksanakan karena yang mendaftar hanya satu pelamar. Dinas yang batal dilakukan seleksi terbuka tersebut adalah Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kuansing yang saat ni dipimpin seorang Pelaksana tugas (Plt).

 "Hanya ada satu pelamar, untuk Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan dipastikan batal," ujarnya.

Sementara ada 12 pelamar yang membidik kursi Sekda Kuansing yang saat ini masih ditempati seorang Pelaksana tugas (Plt). "Ada 12 pelamar yang mendaftar ikut daftar jadi Sekda,"ujarnya.

Sebanyak 39 pelamar yang sudah mendaftarkan diri kepanitia di BKPP Kuansing diantaranya, Indra Suandy (Asisten I Setdakab Kuansing), kemudian ada nama Ardi Nasri yang beberapa waktu lalu pindah dari Kota Madya Pekanbaru ke Kabupaten Kuansing, selanjutnya Toni Predianto (Sekcam Kuantan Tengah).

Kemudian ada nama Yuyun Rosadi pegawai di Pemprov Riau, Yasriadi (Sekretaris Dinas Pengendalian Penduduk, KB, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak), Martono (Plt Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil) dan terakhir yang sudah mendaftar ada nama M Reffendi Zukman (Camat Kuantan Tengah).

Lisdarti Rosa (Sekretaris Dispora), Hernalis (Inspektur), Emmerson (Kadis Perikanan Ketahanan Pangan), Muhjelan Arwan (Kabag Hukum), Nettya Karma ( Kabag Keuangan DPRD Kuansing), Delfides Gusni (Sekcam Benai), Miswadi, Hardi Yacub, Masran Abdullah (Kabag Pemerintahan), Abdul Razak, Agus Mandar, Zapnil Helmi (Plt Kepala Bappeda), Suhendri, Yusnaningsih, Azhardi dan Marhumala Pontas.

Kemudian pada Selasa (1/8/2017) yang memasukan lamaran, diantaranya Maisir (Kepala Dinas Pertanian), Jafrinaldi (Kepala Dinas Lingkungan Hidup), Eryswan, Primadian (Kabid Infokom), Wismal Yandi, Efrizon Marzuki, Hendra (Kepala Bapenda Kuansing), Linskar (Kepala Kesbangpol), Asmari, Dianto Mampanini, Mesias Tarigan, Yulizar M, Enderlis, Sudarisman, Azhar (Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip).

Dari 10 lowongan jabatan pimpinan tinggi pratama yang akan dilelang, 39 pelamar ini melirik beberapa jabatan, dimana satu pelamar bisa melamar tiga jabatan, untuk jabatan Sekda ada 12 pelamar yang sudah mendaftar, jabatan staf ahli bidang pembangunan ekonomi dan keuangan ada 10 pelamar yang mendaftar.

Kemudian Asisten Pemerintahan ada 14 pelamar yang mendaftarkan diri, Asisten Administrasi dan Umum ada 8 pelamar. Sementara Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan hanya 1 yang mendaftarkan diri.

Pelamar malahan lebih banyak melamar pada Dinas Kependudukn dan Pencatatan Sipil ada 15 pelamar yang mendaftar, Dinas perhubungan 8 pelamar, Dinas Komunikasi Informasi Statistik dan Persandian 11 pelamar yang mendaftar. Kemudian Badan perencanaan pembangunan daerah penelitian dan pengembangan 17 pelamar mendaftar, terakhir Badan Pengelolaan Aset dan Keuangan Daerah ada 8 pelamar.

Dari catatan panitia seleksi terbuka pimpinan pratama, dari 39 jumlah pelamar, pelamar dapat melamar tiga jabatan, dan ada 5 pelamar yang melamar satu jabatan, ada 2 pelamar yang melamar di 2 jabatan, dan ada 31 pelamar yang melamar di 3 jabatan.

Penulis  : Robi Susanto
Editor    : Unik Susanti