TELUK KUANTAN - Tak bisa dipungkiri, Kabupaten Kuantan Singingi, Riau banyak melahirkan crosser-crosser muda yang namanya harum diluar daerah terutama dalam olahraga gastracks dan motorcross.
Sebut saja, Ifos Alfa Rianda, Jefri Tosema, Renno Yoanda, Andryan Dio. Empat orang ini merupakan pebalap motocross asal Kuansing yang namanya dikenal sampai seantaro Nusantara. Sekarang sudah ada penerusnya yakni Renno Yoanda, dan mungkin masih banyak penerus lain yang akan lahir dari Kuansing dalam dunia balap motocross.
Hal tersebut disampaikan Yakub Rainbow, MC balap langganan di Riau saat meninjau sirkuit semi permanen motocross ditepian Pantai Muara Lembu, Kecamatan Singingi jelang digelarnya kejuaraan motocross yang dihelat saat mandi balimau ditepian Pantai menyambut bulan suci ramadhan nantinya.
"Selama ini Kuansing tak ketahuan, tapi mereka keluar. Banyak pebalap Kuansing ini yang bersinar diluar daerah terutama dalam ajang motocross," ujar Yakub Rainbow saat meninjau sirkuit motocross di Muara Lembu, Jumat (21/4/2017).
Yakub Rainbow yang juga pegiat otomotif di Riau ini menilai Kuansing merupakan salah satu lumbung di Riau melahirkan pebalap muda yang terjun ke balap motocross.
Hal ini tentunya harus mendapatkan dukungan dari pemerintah daerah supaya geliat gastracks dan motocross di Kuansing bisa makin maju tentunya dengan digelarnya banyak ivent motocross sehingga akan lahir pebalap muda yang akan mampu bersinar di tingkat Nasional dan International.
"Kejuaraan balap garuk tanah di Muara Lembu yang akan digelar klub Bankfed Racing Team (BRT) dengan penanggung jawab Fedrios Gusni ini harus mendapatkan dukungan penuh baik dari masyarakat maupun pemerintah dan perusahaan yang ada didaerah," harapnya.
"Saya sangat berbangga pada Kuansing, karena Bank Fed ini cukup agresif untuk memotori kemajuan dunia otomotif terutama di Kuansing," tambahnya.
Kuansing kata Yacub, cukup agresif dalam memajukan dunia otomotif di Riau terutama melaksanakan kejuaraan baik itu motocross, grasstrack, dan sebentar lagi akan mengadakan super moto.
Menurut Yacub, selain hobi para kaula muda tersalurkan dengan adanya kejuaraan dan sirkuit, tentunya juga bisa mengangkat SDM bisa jadi pebalap.
"Tidakpun bisa membuka lapangan pekerjaan untuk banyak orang, tapi pebalap bisa membuka lapangan kerja sendiri, dan dari segi mekanik itu bisa membuka bengkel," katanya.
Penulis : Robi Susanto
Editor : Unik Susanti
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :
.jpg)
