Pengiriman Kartu Indonesia Sehat untuk Warga Kuansing Tidak Melalui Diskes

Kamis, 20 April 2017 - 16:00:39 WIB

Sukarmis Ditahan, Golkar Riau Siap Bantu Pendampingan Hukum

Dugaan Korupsi Pembangunan Hotel, Sukarmis Mantan Bupati Kuansing 2 Periode Ditahan

TELUK KUANTAN - Proses pengiriman Kartu Indonesia Sehat (KIS) oleh Pemerintah Pusat tidak melibatkan Dinas kesehatan Kuansing. Namun pengiriman kartu 'Sakti' untuk peserta KIS ini dikirim melalui jasa pengiriman JNE dan Pos Indonesia ke masing-masing alamat penerima.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas kesehatan Kuansing melalui Kasi Pembiayaan dan jaminan kesehatan Bidang pelayanan kesehatan, Ubaidillah kepada halloriau.com, Selasa (18/4/2017).

"Di Kuansing jumlah warga yang mendapatkan KIS ini ada 68 ribu lebih, prosesnya langsung pusat yang mengirim kemasing-masing peserta menggunakan jasa JNE dan Pos,"ujar Ubaidillah.

Dikatakan Ubai, warga yang mendapatkan KIS ini sebelumnya merupakan peserta Jaminan kesehatan masyarakat (Jamkesmas),"Jumlahnya ada 68 ribu lebih sesuai data Kemensos,"katanya.

Dikatakan Ubai, warga yang mendapatkan KIS ini mendapatkan pelayanan kelas III untuk masalah kesehatan,"jadi kalau berobat ke Puskesmas atau Rumah sakit itu warga yang menggunakan KIS mendapatkan pelayanan kelas III,"katanya.

Sejauh ini katanya, belum diketahui apakah sudah semua warga yang sebelumnya menjadi peserta Jamkesmas mendapatkan kartu KIS ini. Karena memang pengirimannya tidak melalui Dinas kesehatan tapi langsung dikirim kemasing-masing peserta menggunakan jasa JNE dan Pos.

"Kalaupun belum dapat kartu, mereka tetap bisa berobat ke Puskesmas maupun Rumah sakit, karena nama-namanya sudah terdaftar di masing-masing Puskesmas di Kuansing,"ujar Ubaidillah.

Diskes katanya, cukup kesulitan melakukan pengecekan apakah semua yang terdaftar ini sudah menerima kartu KIS yang sudah dikirim. "Mungkin ada yang belum dapat, karena pengirimannya menggunakan jasa pengiriman JNE dan Pos,"ujar Ubai.

Penulis: Robi Susanto

Editor: Yusni Fatimah

Berita Terkait

Golkar Riau Sebut Penahanan Sukarmis Tidak Akan Ganggu Proses Pilkada 2024

Sukarmis Ditahan, Golkar Riau Siap Bantu Pendampingan Hukum

Dugaan Korupsi Pembangunan Hotel, Sukarmis Mantan Bupati Kuansing 2 Periode Ditahan

Tenggelam di Sungai Batang Kuantan, Bocah 7 Tahun Ditemukan Meninggal Dunia

Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)

BERITA LAINNYA
Talk Show Bertajuk Tuan Dukung Puan, Bentuk Komitmen PHR untuk Kesetaraan Gender UNESCO: 70 Persen Jurnalis Lingkungan Jadi Sasaran Intimidasi dan Kekerasan Dirjen BPD Kemendagri Puji Sinergi Pemerintahan Daerah dan Desa di Riau Angin Kencang Terpa Kantor Gubernur Riau Jelang Konser Gernas BBI-BBWI dan Lancang Kuning Carnival XL Axiata Ubah Susunan Direksi dan Dewan Komisaris Serta Bagi Dividen Rp 635,5 M		Ribuan Masyarakat Mulai Padati Kawasan BBI-BBWI dan Lancang Kuning Carnival Pemprov Riau Siap Pecahkan Rekor MURI Masak Mie Sagu Terbanyak di Gernas BBI-BBWI 2024 Kolaborasi dengan Dispar, Disperindagkop Riau Targetkan Transaksi Gernas BBI-BBWI Lebih Rp18 Miliar PSI Riau Buka Penjaringan Kepala Daerah Jelang Pilkada 2024 Rugikan Negara Rp22 M, Eks Bupati Sukarmis Terjerat Dugaan Korupsi Pembangunan Hotel Kuansing

Komentar Anda :