TELUK KUANTAN - Sangat miris sekali, meskipun Kabupaten Kuansing sudah menginjak usia 18 tahun, namun desa Pulau Baralo, Kecamatan Kuantan Hilir Seberang menjadi satu-satunya desa yang tidak pernah mendapatkan pembangunan jalan aspal.

Meskipun saat ini eksekutif dan legislatif tengah sibuk melakukan pembahasan KUA PPAS APBD Kuansing Tahun Anggaran 2017, aspirasi masyarakat desa Pulau Baralo KHS yang sudah lama mendambakan pembangunan jalan aspal juga tidak masuk.

"Sudah kita sampaikan ke Bupati agar segera dibangun jalan aspal disana," kata anggota DPRD Kuansing, Sarjan kepada halloriau.com, Selasa (11/4/2017).

Bahkan kata Sarjan, setiap tahun aspirasi masyarakat desa Pulau Baralo ini selalu kita perjuangkan di Dewan, tapi tak masuk juga. "Ada rencana ruas jalan didesa Pulau Baralo dibangun rigid melalui aspirasi anggota DPRD Riau, tapi apakah masuk atau tidak tahun ini kita belum dapat kabar," ujarnya.

Saat dicek halloriau.com dalam KUA PPAS, Senin (10/4/2017) lalu aspirasi masyarakat desa Pulau Baralo KHS ini tampaknya tak juga diperjuangkan wakilnya di DPRD Kuansing.

Dalam KUA PPAS sejumlah ruas jalan yang masuk akan dibangun menggunakan APBD Kuansing diantaranya, peningkatan jalan Pembatang - Padang Tanggung (jalan menuju jembatan Pangean), peningkatan jalan Sungai Jering - Simpang Tiga (water park).

Kemudian pembangunan jalan menuju areal puskesmas Guntor, pengerasan jalan dusun tua Seberang Taluk, pengerasan jalan manggis dusun Sinambek Sungai Jering, pengerasan jalan Sungai Keranji - Sako Margasari, peningkatan jalan Paukuciang.

Kemudian peningkatan jalan Pasar Baru Pangean - Bendungan, peningkatan jalan Logas - jalan RAPP (urgan pilihan), peningkatan jalan dusun Bunga Tanjung Bintang - dusun Remaja Pasar Baru Pangean, peningkatan jalan perkebunan Koto Rajo, pengerasan jalan poros Sukamaju, peningkatan jalan TPA Sentra, pningkatan jalan kelompok tani ambacang Kampung Baru Cerenti, pembangunan jalan Botuang - Pulau Aro.

Penulis  : Robi Susanto
Editor    : Unik Susanti