TELUK KUANTAN - Baik buruknya sebuah sekolah tergantung kepada kepala sekolah yang ditugaskan memimpin sekolah tersebut. Sehingga kedepan semua sekolah harus berbenah sehingga dunia pendidikan di Kabupaten Kuansing lebih maju lagi.

Demikian disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Kuansing yang diwakili oleh Sekretaris Dinas,Ir.Hj Liz Darti Roza, M Si pada acara pertemuan seluruh Kepala Sekolah SMP/MTs se Kuansing, Rabu, (8/3/2017) bertempat di SMPN 2 Singingi Hilir.

Hadir pada pertemuan tersebut Kasi SMP, Weli Hendri,S.Pd.MM, para Kepala sekolah dan majelis guru serta undangan lainnya.

Liz yang baru saja menjabat sebagai sekretaris Dinas pendidikan, kepemudaan dan olahraga juga menyampaikan bahwa pemerintah ke depannya akan merubah peran dari Kepsek dari sebuah tugas tambahan, melainkan merupakan sebagai seorang manajer disuatu sekolah, sehingga ke depannya seorang kepala sekolah tidak wajib mengajar 6 jam pelajaran seperti saat ini.

"Aturan ini akan dan sedang di godok oleh kementerian pendidikan, sehingga kepala sekolah  dituntut minimal mempunyai 5 kompetensi mulai dari kompetensi manajerial, supervisi, kewirausahaan, kepribadian dan kompetensi sosial,"ujar Liz di hadapan para Kepsek yang hadir.

Disampaikan Liz, dalam kompetensi kewirausahaan, seorang kepala sekolah harus bisa menciptakan kemandirian sekolah, bagaimana sebuah sekolah tidak terlalu tergantung pada Dana BOS, melainkan bisa memikirkan alternatif sumber pendanaan lainnya yang tidak melanggar undang-undang,"lanjut Liz Darti lagi.

Dalam pertemuan tersebut, para kepala sekolah banyak mencurahkan permasalahan kekurangan guru di sekolah masing-masing. Seperti yang disampaikan oleh kepala SMPN 2 Singingi Hilir , Kasmawati, S.Pd. "Kami meminta kepada ibu Sekretaris Dinas agar bisa menambah guru di SMP kami, bayangkan dari 361 siswa SMP kami hanya memiliki 9 orang guru PNS,"katanya.

Menanggapi hal itu Liz Darti menyampaikan bahwa kondisi ini terjadi hampir di semua sekolah,dan akan dicarikan solusinya, supaya ada penambahan tenaga pendidik dan dunia pendidikan di Kuansing lebih baik lagi.

Penulis : Robi Susanto
Editor : Yusni Fatimah