TELUK KUANTAN - Sebanyak 417 kendraan disita Polres Kuansing hasil operasi Zebra Siak Tahun 2016. Bila dibandingkan dengan tahun 2015 lalu jumlahnya kendraan yang disita mengalami peningkatan, tahun lalu hanya 405 kendraan yang disita hasil operasi Zebra.

Demikian disampaikan Kapolres Kuansing AKBP Dasuki Herlambang melalui Kasat Lantas Polres Kuansing Akp Supriyana didampingi Kasubag humas Polres Akp G Lumban Toruan, Kamis (30/11/2016).

"Kemudian berdasarkan rekap hasil operasi Zebra, jumlah barang bukti yang disita Satlantas Polres Kuansing, SIM ada 44 dan jumlahnya naik dari tahun lalu dimana tahun 2015 SIM yang disita hanya 28. Kemudian STNK ada 195 dan jumlahnya menurun dimana tahun lalu jumlah STNK yang disita ada 348," ujarnya.

Lanjutnya, untuk jenis kendraan yang terlibat pelanggaran pada Operasi Zebra Siak kemarin, kendraan sepeda motor jumlahnya ada 326 unit, jumlahnya menurun dibandingkan tahun 2015 lalu yang terlibat ada 392 unit kendraan roda dua.

Untuk jenis mobil penumpang ada 8 unit, dan mobil barang ada 42 jumlahnya naik bila dibandingkan tahun 2015 lalu hanya 6 yang terlibat pelanggaran. Kemudian ada kendraan khusus satu unit.

Kemudian bila dilihat dari pekerjaan yang melakukan pelanggaran, untuk pekerjaan pelaku pelanggaran sendiri paling banyak itu adalah karyawan swasta jumlahnya ada 306, dan 80 pelajar serta ada 3 pengemudi dan lain-lain ada 19.

Untuk jumlah pelajar sendiri yang melakukan pelanggaran tahun ini jauh berekurang bila dibandingkan tahun 2015 lalu, kalau tahun lalu jumlahnya ada 104 pelajar yang melakukan pelanggaran saat operasi Zebra.

"Lokasi terjadinya pelanggaran hasil operasi Zebra Siak 2016 banyak terjadi diwilayah pemukiman, jumlahnya ada 417," tutupnya.

Penulis  : Robi Susanto
Editor    : Unik Susanto