Akrab dan Mengayomi jadi Keseharian Petugas Lapas Teluk Kuantan Bersama Warga Binaan
Rabu, 20 Juli 2022 - 18:05:59 WIB
 |
Petugas Lapas Kelas II B Teluk Kuantan bersama warga binaan |
TELUK KUANTAN - Beralihnya sistem kepenjaraan kepada sistem Pemasyarakatan membawa perubahan dalam bentuk perlakuan terhadap warga binaan. Perubahan ini tidak hanya sekedar menghilangkan kesan menakutkan dan adanya penyiksaan dalam sistem penjara, tetapi juga memberikan perlakuan yang manusiawi terhadap warga binaan. Pada sistem Pemasyarakatan, Petugas juga dituntut menjadi sosok pengayom dan sahabat bagi warga binaan.
Kadiv Administrasi Kanwil Kemenkumham Riau, Achmad Brahmantyo Machmud ketika berkunjung ke Lapas Kelas II B Teluk Kuantan, Rabu (20/7/2022) menyaksikan langsung kedekatan antara Petugas Pemasyarakatan dan warga binaan.
Brahmantyo melihat langsung Guntur Sakral selaku Petugas Pemasyarakatan mengisi waktu luang bersama warga binaan bermain gitar dan bernyanyi bersama di Ruang Aula Lapas Kelas II B Teluk Kuantan.
Momen kebersamaan dan kedekatan antara
petugas dan warga binaan yang sedang menyanyikan lagu Slank berjudul Ku Tak Bisa ini menarik perhatian dan membuat Brahmantyo kagum dan mengapresiasi langkah petugas dan warga binaan dalam mengisi waktu luang dengan hal yang positif.
Tak hanya bernyanyi, sering pula petugas bersama WBP bergotong royong membersihkan lapas, menanam bunga, berolahraga bersama bahkan beribadah secara berjamaah. Petugas lapas memang menganggap WBP adalah keluarganya, yang harus disayangi, dilindungi dan dibimbing ke jalan yang benar.
Begitupun dengan WBP, menganggap petugas sebagai keluarga yang harus dihormati dan dihargai. Kehidupan harmonis yang menjadi kunci tertib dan kondusifnya keamanan di Lapas Kelas II B Teluk Kuantan.
"Langkah yang dilakukan petugas di Lapas Teluk Kuantan ini patut diapresiasi. Diharapkan dengan adanya kedekatan dengan warga binaan dalam melakukan hal yang positif ini dapat membawa perubahan perilaku ke arah yang lebih baik serta memudahkan dalam berinteraksi dan bersosialisasi, sehingga ketika kembali ke masyarakat dapat beradaptasi dengan mudah," ujar Brahmantyo.
"Kegiatan ini merupakan inisiatif dari petugas untuk menghilangkan lelah setelah melakukan pekerjaan kantor. Petugas biasanya mengajak para warga binaan untuk bernyanyi dan memainkan alat musik untuk mengisi waktu luang. Selain untuk menemukan bakat terpendam dari warga binaan, sekaligus mempererat kekeluargaan antara petugas dan warga binaan," pungkas Bejo, Kalapas Kelas II B Teluk Kuantan.
Penulis: Ultra Sandi
Editor: Barkah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :