Musrembang di Dua Kecamatan, Bupati Ajak Tingkatkan Ekonomi Masyarakat
Kamis, 20 Februari 2020 - 13:13:26 WIB
TELUK KUANTAN-Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kegiatan Pembangunan Daerah (RKPD) Tingkat Kecamatan terus bergulir. Hal itu pun terus diikuti oleh Bupati Kuansing Mursini.
Dimana dalam satu hari yang sama, tepatnya Rabu (19/2/2020) kemarin, dua kecamataan yakni di Kecamatan Gunung Toar dan Kecamatan Kuantan Tengah telah selesai dilaksanakan Musrenbang.
Bupati Mursini saat beri sambutan berpesan pentingnya membuat terobosan baru dalam bidang perkebunan dan pertanian.
Bupati juga mengajak seluruh yang hadir dalam kegiatan Musrenbang itu untuk dapat berkontribusi dan bermusyawarah apa yang harus dibangun di Guntor pada Tahun 2021 yang akan datang.
Menurutnya, saat ini sebagian besar dari masyarakat masih merasa kesulitan dalam bidang ekonomi, khususnya untuk membiayai sekolah anak mereka karena kurang mampu, khususnya petani.
"Jika kita melihat dari dahulu secara turun menurun, bahwa mayoritas mata pencaharian masyarakat kita adalah petani karet, sementara harga karet saat ini hanya 6.000/kg, dan ini sudah berlangsung 8 tahun karet sangat murah harganya," paparnya.
Oleh karena itulah, katanya, Pemkab Kuansing telah mengupayakan bagaimana cara meningkatkan harga jual karet, dengan melaksanakan sistem jual lelang melalui kelompok tani yang bergabung di APKARKUSI kabupaten.
"Alhamdulillah harga karet saat ini mencapai lebih kurang 9.000/kg," tambahnya.
Bupati juga menyebutkan bahwa hampir seluruh Kecamatan di Kuantan Singingi, memiliki areal persawahan. Untuk itu dirinya mengajak para petani untuk melakukan tanam padi dua kali dalam setahun. "Ke depannya kita tanam padi dua kali dalam setahun, panen pertama untuk stok makan dan panen yang kedua untuk jualan beras, sehingga akan dapat mengurangi kekurangan beras di Kuansing," ujarnya.
Sedangkan di bidang Peternakan, akan dikembangkan Sapi Lokal, Sapi Bali, dan Nusa Tenggara. "Sebab setiap Hari Raya Idul Adha, kita selalu membeli sapi di luar Kuansing karena kekurangan stok sapi, jadi untuk memenuhi permintaan tersebut, kita akan memproduksi sapi di daerah kita, serta dapat meningkatkan ekonomi masyarakat," ajaknya.
Kemudian, tambahnya, juga akan melakukan Inseminasi Buatan (IB), merencanakan 1 induk sapi harus bunting dan melahirkan, dengan cara diberikan obat-obat dan disuntik oleh petugas peternakan.
Pada kesempatan tersebut, Bupati juga mengingatkan kepada masyarakat, agar dalam pengelolaan kebun sawit ataupun karet, tidak boleh membakar lahan.
Hal yang sama juga disampaikan oleh bupati di Musrembang Kecamatan Kuantan Tengah.
"Sekarang yang harus dilakukan adalah mencarikan solusi bagaimana pupuk di Kuansing ini mudah didapat. Untuk itu Pemkab Kuansing akan terus berupaya dan secepatnya pupuk bantuan dari pemkab dapat kita salurkan kepada masyarakat," ulasnya.
Penulis : Riyaldi
Editor : Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :