TELUK KUANTAN - Kebakaran Hutan Lindung Bukit Betabuh, di daerah Palabi Desa Pangkalan, Kecamatan Pucuk Rantau, Kabupaten Kuansing, Provinsi Riau kabarnya masih terjadi hingga Minggu (22/9/2019) sore ini.
Api kabarnya makin membesar dan sulit dipadamkan oleh anggota polisi dan TNI yang turun ke lapangan yang menggunakan peralatan seadanya. Ada sekitar seratusan hektar lebih lahan yang diduga berada di kawasan hutan lindung ini yang terbakar.
"Kita tidak mampu melakukan pemadaman, api sangat besar," ujar anggota Polsek Kuansing Mudik, Bripka Saprius yang dari pagi hingga Minggu sore masih berada di lokasi lahan yang terbakar.
Informasi kebakaran kawasan hutan lindung di daerah Palabi Desa Pangkalan Kecamatan Pucuk Rantau ini berawal dari pantauan satelit lapan, ada titik api di daerah tersebut.
"Pada Minggu pagi, kita diperintahkan Kapolsek untuk turun melakukan peninjauan dan pemadaman. Sampai di lokasi ternyata api sangat besar dan sulit dipadamkan. Apinya sangat besar, mendekat saja kita sudah sangat panas," ujar Bripka Saprius.
Anggota Polsek Kuantan Mudik yang berjumlah sekitar 7 orang ditambah satu personel TNI dari Koramil Kuantan Mudik dibantu beberapa orang dari pihak perusahaan hanya mampu melakukan pemadaman di daerah pinggir hutan menggunakan pelepah pohon.
"Selain medan yang sulit dijangkau, kita juga tidak memiliki peralatan yang memadai. Bahkan sumber air juga sulit kita temui di lokasi," terangnya.
"Sampai sore ini (Minggu,red) mungkin masih terbakar, karena memang apinya sangat besar dan sangat cepat membakar kawasan tersebut," ujar Saprius.
Bahkan kalaupun didatangkan Damkar ke daerah tersebut untuk melakukan pemadaman tidak akan tembus. Karena memang selain akses jalan yang sulit dilalui, untuk menuju ke titik api juga sulit untuk dijangkau.
Saprius mengatakan, luas lahan yang terbakar di daerah yang diduga kawasan hutan lindung tersebut ada sekitar seratusan hektar. "Yang terbakar itu sekitar 30 hektar yang sudah diolah ditanami sawit dan sisanya masih hutan," katanya.
Untuk bisa sampai menuju lokasi ujarnya, bisa masuk dari simpang empat logging PT TBS. "Simpang ke kanan, terus ke atas daerahnya masih hutan dan sebagian sudah diolah nampaknya," katanya.
Dari informasi yang diterima, kebakaran diduga kawasan hutan ini sudah berlangsung sejak Sabtu (21/9) kemarin. "Kabarnya kebakaran ini terjadi sejak Sabtu kemarin, dan berlanjut hari ini (Minggu,red)," katanya.
Kapolsek Kuantan Mudik AKP Afrizal membenarkan kalau kawasan hutan lindung di daerah Palabi Desa Pangkalan kembali terbakar. "Anggota tengah berada di lokasi untuk melakukan pemadaman," katanya.
Penulis : Robi Susanto
Editor : Fauzia
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :