www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
PDIP Riau Belum Mau Bicara Soal Pilgubri, Sugeng: Kami Fokus ke Gugatan Pilpres Dulu
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Api Makin Besar, Kebakaran Hutan Lindung Bukit Betabuh Kuansing Sulit Dipadamkan
Minggu, 22 September 2019 - 19:19:28 WIB

TELUK KUANTAN - Kebakaran Hutan Lindung Bukit Betabuh, di daerah Palabi Desa Pangkalan, Kecamatan Pucuk Rantau, Kabupaten Kuansing, Provinsi Riau kabarnya masih terjadi hingga Minggu (22/9/2019) sore ini.

Api kabarnya makin membesar dan sulit dipadamkan oleh anggota polisi dan TNI yang turun ke lapangan yang menggunakan peralatan seadanya. Ada sekitar seratusan hektar lebih lahan yang diduga berada di kawasan hutan lindung ini yang terbakar.

"Kita tidak mampu melakukan pemadaman, api sangat besar," ujar anggota Polsek Kuansing Mudik, Bripka Saprius yang dari pagi hingga Minggu sore masih berada di lokasi lahan yang terbakar.

Informasi kebakaran kawasan hutan lindung di daerah Palabi Desa Pangkalan Kecamatan Pucuk Rantau ini berawal dari pantauan satelit lapan, ada titik api di daerah tersebut.

"Pada Minggu pagi, kita diperintahkan Kapolsek untuk turun melakukan peninjauan dan pemadaman. Sampai di lokasi ternyata api sangat besar dan sulit dipadamkan. Apinya sangat besar, mendekat saja kita sudah sangat panas," ujar Bripka Saprius.

Anggota Polsek Kuantan Mudik yang berjumlah sekitar 7 orang ditambah satu personel TNI dari Koramil Kuantan Mudik dibantu beberapa orang dari pihak perusahaan hanya mampu melakukan pemadaman di daerah pinggir hutan menggunakan pelepah pohon.

"Selain medan yang sulit dijangkau, kita juga tidak memiliki peralatan yang memadai. Bahkan sumber air juga sulit kita temui di lokasi," terangnya.

"Sampai sore ini (Minggu,red) mungkin masih terbakar, karena memang apinya sangat besar dan sangat cepat membakar kawasan tersebut," ujar Saprius.

Bahkan kalaupun didatangkan Damkar ke daerah tersebut untuk melakukan pemadaman tidak akan tembus. Karena memang selain akses jalan yang sulit dilalui, untuk menuju ke titik api juga sulit untuk dijangkau.

Saprius mengatakan, luas lahan yang terbakar di daerah yang diduga kawasan hutan lindung tersebut ada sekitar seratusan hektar. "Yang terbakar itu sekitar 30 hektar yang sudah diolah ditanami sawit dan sisanya masih hutan," katanya.

Untuk bisa sampai menuju lokasi ujarnya, bisa masuk dari simpang empat logging PT TBS. "Simpang ke kanan, terus ke atas daerahnya masih hutan dan sebagian sudah diolah nampaknya," katanya.

Dari informasi yang diterima, kebakaran diduga kawasan hutan ini sudah berlangsung sejak Sabtu (21/9) kemarin. "Kabarnya kebakaran ini terjadi sejak Sabtu kemarin, dan berlanjut hari ini (Minggu,red)," katanya.  

Kapolsek Kuantan Mudik AKP Afrizal membenarkan kalau kawasan hutan lindung di daerah Palabi Desa Pangkalan kembali terbakar. "Anggota tengah berada di lokasi untuk melakukan pemadaman," katanya.

Penulis : Robi Susanto
Editor : Fauzia

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Wakil Ketua DPD PDIP Riau bidang pembangunan manusia dan kebudayaan sekaligus anggota fraksi PDIP DPRD Riau, Sugeng Pranoto (foto:rinai/halloriau)PDIP Riau Belum Mau Bicara Soal Pilgubri, Sugeng: Kami Fokus ke Gugatan Pilpres Dulu
Infografis rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara sah Pemilu DPD RI tingkat Provinsi Riau (foto:kpu riau).Berikut Hasil Perolehan Suara Sah DPD RI Tingkat Riau, Edwin Pratama dan Alpasirin Menggugat ke MK
Ilustrasi program magang ke Jepang tahap II Disnakertrans Riau dibuka (foto/int)Dibuka Sampai Agustus 2024, Ini Syarat Program Magang ke Jepang Tahap II Disnakertrans Riau
Bupati Kepulauan Meranti, Asmar saat meninjau alat penanganan Karhutla (foto/ist)Tetapkan Siaga Bencana, Pemkab Kepulauan Meranti Ingatkan Bahaya Karhutla
Pj Gubri, SF Hariyanto menerima piagam penghargaan dari Kepala Perwakilan Ombudsman RI di Provinsi Riau, Bambang (foto/int)Pemprov Riau Raih Penghargaan Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik 2023 dari Ombudsman
  Ilustrasi hotspot di Provinsi Riau sudah mulai turun (foto/int)Mulai Turun, Hotspot Riau Terdeteksi 20 Titik
Ribuan bangkai ayam potong dibuang ke aliran sungai di Desa Sungai Pinang (foto/ist)Geger, Ribuan Bangkai Ayam Terapung di Sungai Musi Rawas Sumsel, Polisi Turun Tangan
Ilustrasi tapir besar masuk permukiman penduduk di Pekanbaru (foto/int)BKSDA Riau Tinjau Lokasi Tapir Masuk Pemukiman di Pekanbaru
Pj Gubri, SF Hariyanto menerima piagam penghargaan dari Kepala Perwakilan Ombudsman RI di Provinsi Riau, Bambang (foto/int)Pemprov Riau Raih Penghargaan Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik 2023 dari Ombudsman
Wabub Pelalawan Nasaruddin menyerahkan penghargaan yang diterima langsung CD Head RAPP F Leohansen Simatupang (foto/ Andy)RAPP Kembali Raih Penghargaan Program CSR Terbaik dalam Musrenbang, Ini Kata Wabup Pelalawan
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Sepanjang Jalan Rajawali Rusak Parah
 
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved