Selain Tidak Ada Penjagaan, Gudang Penyimpanan Arsip Milik Pemkab Kuansing yang Terbakar Dikelilingi Semak
Senin, 12 Agustus 2019 - 20:08:36 WIB
TELUK KUANTAN - Terbakarnya gudang penyimpanan arsip milik Pemkab Kuansing terjadi pada Minggu (11/8/2019) sore sekitar pukul 17.00 WIB cukup mengejutkan publik, termasuk ASN di lingkungan Pemkab Kuansing.
Berita ini sontak membuat kaget banyak pihak. Kebakaran gudung penyimpanan arsip ini diketahui setelah adanya laporan dari anak-anak yang melihat adanya asap hitam yang mengepul ke udara tepat di bawah pelataran parkiran kantor Bupati Kuansing.
"Yang mengetahui gudang itu terbakar pertama ada anak-anak yang memberi tahu ke posko kalau ada asap besar dibelakang kantor bupati," ujar Kepala Bidang Pemadam Kebakaran (Damkar) Satuan Polisi Pamong Praja Pemadam dan Penyelamatan Kuansing, Martono yang dikonfirmasi halloriau.com, Senin (12/8/2019).
Martono mengatakan, kalau dari cerita anggota yang berada di posko saat itu, mendengar adanya laporan anak-anak tersebut petugas langsung bergegas menuju lokasi. "Saat anggota turun api memang sudah membesar, terlihat dari dalam gudang," ujar Martono menceritakan laporan anggotanya tersebut.
Awalnya kata Martono, siangnya pada hari Minggu (11/8/2019) memang ada lahan yang terbakar tidak jauh dari gudang penyimpanan arsip tersebut. "Tapi api sudah berhasil dipadamkan oleh anggota," katanya.
Martono tidak yakin api yang sudah dipadamkan tersebut bisa masuk kedalam gudang penyimpanan arsip. "Anggota kita juga heran, tak mungkin api itu bisa masuk kedalam gudang, karena sudah dipadamkan. Anggota juga sudah memastikan api tersebut padam," katanya.
Martono mengatakan, kalau gudang tempat penyimpanan arsip yang berada dibawah pelataran parkir kantor bupati memang tidak dijaga. Bahkan kondisi sekitar gudang arsip cukup semak dan tidak terawat.
"Dari keterangan anggota kondisi gudang arsip berserakan tidak tertata dengan rapi. Gudang tersebut ada dua blok, yang mengalami kebakaran itu blok pertama, dan blok satu lagi tidak terbakar," katanya.
Memang pada blok pertama api menghanguskan semua arsip yang ada. "Blok yang kedua itu dari keterangan anggota kita api tidak sampai kesana. Tapi arsipnya memang cukup berserakan kurang tertata dengan baik," katanya.
Penulis: Robi Susanto
Editor: Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :