Ditinjau Bupati, Ribuan Korban Banjir di Kuansing Belum Juga Dapat Bantuan
Senin, 05 November 2018 - 16:22:46 WIB
TELUK KUANTAN - Memasuki hari ketiga, ribuan warga korban banjir yang melanda Kabupaten Kuansing sejak Sabtu (3/11/2018) hingga Senin (5/11/2018) hari ini, belum menerima bantuan dari Pemerintah Kabupaten Kuansing.
Bahkan, Bupati Kuansing H Mursini sudah turun pada Minggu (4/11/2018) meninjau banjir. Sayangnya masyarakat yang jadi korban banjir belum juga menerima bantuan dari Pemkab.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kuansing Napisman yang dikonfirmasi halloriau.com, Senin (5/11/2018) saat ditanya tentang bantuan banjir, ia mengatakan sedang dikomunikasikan dengan Asisten II.
"Sekarang sedang koordinasi dengan Pak Asisten II, nanti ya," ujarnya singkat.
Saat ini banjir masih merendam ribuan rumah di Kabupaten Kuansing. Mulai dari Kuantan Mudik hingga Inuman dan Cerenti. Melihat kondisi ini, tentunya masyarakat sangat berharap ada bantuan dan tindakan cepat dari Pemkab Kuansing.
Penulis : Robi Susanto
Editor : Fauzia
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
BERITA LAINNYA |
|
|
Harga Emas Antam 1 Gram di Pekanbaru Stagnan Hari Ini, Masih Dibanderol Rp1,325 Juta Usai Nobar Piala Asia U-23 2024, Pj Gubri Dapat Kejutan Ulang Tahun dari Kapolda Riau Hujan Lebat dan Angin Kencang Melanda Sejumlah Wilayah di Riau Hari ini Mantan Bupati Pelalawan HM Harris Dijagokan Golkar Maju Pilgub Riau, Sudah Dapat Perintah DPP Jadwal Indonesia vs Irak U23, Perebutan Tempat Ketiga Piala Asia U23
|
|
Indonesia vs Uzbekistan 0-2, Wasit VAR Asal Thailand Rusak Kebahagiaan Supporter Timnas Masih Ada 11 Hotspot di Sumatera Pagi ini, Riau 3 Titik Panas Tak Gratis, Masih Ada Jukir Bandel di Acara Nobar Piala Asia U-23 2024 Pj Wako Pekanbaru Diduga Depresi, Pria di Siak Bakar Rumah Ayahnya Visi 2025-2045, Riau Maju dan Berkelanjutan dalam Lingkungan Budaya Melayu yang Agamis
|
Komentar Anda :