TELUK KUANTAN - Praktek korupsi masih menjadi salah satu persoalan besar yang kerap membayangi dan mengganggu kegiatan pembangunan terutama dibidang infrastruktur.

Oleh karena itu peranan, dukungan dan ketegasan selaku aparat penegak hukum dalam melakukan pencegahan dan penindakan menjadi sangat urgen dan krusial dilaksanakan.

Hal tersebut disampaikan Kajari Kuansing Hari Wibowo, SH,MH saat menyampaikan amanat Kepala Jaksa Agung RI HM Prasetyo pada upacara Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) ke-58 yang digelar Kejari Kuansing, bertempat dilapangan upacara kantor Kejari, Senin (22/7/2018).

Agar terhindar dari praktik korupsi, kedepan sangat diharapkan bagaimana agar setiap tahapan baik perencanaan, pelaksanaan pembangunan maupun pemanfaatan hasil-hasilnya dilakukan dengan cara yang benar sesuai tata cara, prosedur dan ketentuan peraturan perundang-undangan.

HBA Ke-58 Tahun ini mengangkat tema "Berkarya dan berbakti sepenuh hati menjaga negeri".  Diharapkan kepada seluruh insan adhyaksa harus memaksimalkan pengabdian, mencegah berbagai bentuk kecurangan dan penyimpangan.

Selain itu juga memastikan agar program pembangunan yang diarahkan menjangkau segenap pelosok, daerah pinggiran, kawasan terpencil, terluar dan terdepan, kota dan pedesaan di seluruh wilayah tanah air selesai dengan baik, utuh dan tepat waktu.

"Hal ini dilakukan agar hasilnya segera dapat dinikmati oleh masyarakat," harapnya.

Kesempatan tersebut, Hari juga menekankan kepada setiap insan Adhyaksa agar meningkatkan sensitifitas dan intensitas kepekaan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab penegakan hukum dengan cerdas, lugas dan berintegritas.

Posisikan diri secara personal, fungsional, dan instansional yang kukuh menggenggam serta menjunjung tinggi harkat dan kehormatan profesi selaku insan Adhyaksa, agar pantas dipuji dan dihargai.

Menyadari menjaga diri sebagai pendamping, akselerator, pengawal dan pengaman jalannya pemerintahan dan pembangunan yang dapat dipercaya dan diandalkan.

Bekerja dan berkarya tanpa pamrih dengan baik sepenuh hati, meniadakan perbedaan perlakuan dan pelayanan agar memberi manfaat, memenuhi harapan kuat dari masyarakat.

Terakhir pupuk dan tumbuh kembangkan semangat bekerja bersama semua pihak dalam bingkai hubungan yang solid dan sinergis, demi upaya merawta keberagaman dan kebhinekaan bagi kebesaran bangsa dan keutuhan negara kesatuan Republik Indonesia.

Upacara dihadiri para Kasi Kejari Kuansing, para jaksa, Ibu-Ibu Ikatan Adhyaksa Dharmakarini dan seluruh pegawai Kejari Kuansing.

Juga hadir Bupati Kuansing Drs Mursini, Wabup Kuansing H Halim, Sekdakab Kuansing Dianto Mampanini, Kapolres Kuansing AKBP Fibri Karpiananto, Forkopimda, serta sejumlah kepala OPD di lingkungan Pemkab Kuansing.

Penulis: Robi Susanto
Editor : Yusni Fatimah