TELUK KUANTAN - Pemerintah Kabupaten Kuansing melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, Perdagangan dan Industri Kabupaten Kuansing mengaku sejak awal 2018 lalu hingga saat ini belum sekalipun turun melakukan pengawasan terhadap maraknya pengisian BBM menggunakan jerigen di sejumlah SPBU di Kuansing.

"Kini memang belum ada kita turun untuk melakukan pengawasan kelapangan, mulai dari awal tahun sampai sekarang,"ujar Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, Perdagangan dan Industri, Kuansing Tarmis yang dikonfirmasi halloriau.com, Rabu (28/2/2018).

Disampaikan Tarmis, selain kendala belum adanya anggaran, juga belum adanya kesiapan yang kita lakukan untuk melakukan pengawasan ke lapangan. Namun kita tetap ingatkan pengelola SPBU agar selalu hati-hati. "Sejauh ini belum ada kita tegur," ujar Tarmis.

Maraknya pengisian BBM menggunakan jerigen di sejumlah SPBU di Kuansing dengan jumlah besar sangat meresahkan masyarakat di Kabupaten Kuansing. Hal tersebut terkesan dilakukan pembiaran sehingga membuat masyarakat selaku pengendara yang akan mengisi BBM kesulitan dan kadang tidak mendapatkan BBM.

Bahkan kendaraan sering kali antre bersama jerigen karena banyaknya jumlah jerigen yang akan diisi. Padahal seharusnya SPBU lebih mendahulukan kendaraan dari pada mengisi jerigen.

Penulis: Robi Susanto
Editor : Yusni Fatimah