www.halloriau.com


Ekonomi
BREAKING NEWS :
Diguyur Hujan Sejak Tadi Malam, Masih Ada 6 Hotspot di Riau Pagi ini
 
Dianggap Tukang Sihir, Wanita Ini Dipaksa Makan Tinja dan Berbaring Diatas Bara
Rabu, 16 Agustus 2017 - 06:54:35 WIB

Kanya Devi, perempuan India 40 tahun di Desa Kadera, Distrik Ajmer, Negara Bagian Rajashtan, tewas sehari setelah sebelumnya ditelanjangi, dipukuli dua anggota keluarganya dan tetangganya lantaran dianggap tukang sihir atau tukang teluh. Tak hanya itu dia juga dipaksa makan tinja.

Dia diseret dari rambutnya dan dipaksa berbaring di atas bara api yang kemudian bara itu dimasukkan ke matanya hingga dia buta. Insiden itu terjadi di Desa Kadera, dekat Kekri di Ajmer.

Polisi mengatakan wanita janda itu tewas pada 2 Agustus lalu, seperti dilansir merdeka laman Indian Express. Polisi mengatakan sejauh ini sudah lima orang ditangkap karena terlibat penganiayaan, termasuk keponakan korban.

Namun polisi menuturkan mereka sulit mendapatkan bukti lengkap lantaran jasad korban sudah dikremasi.

Putranya yang berusia 15 tahun dikatakan menyaksikan peristiwa itu, tapi dia dilarang melapor ke polisi oleh para tetua desa.

Kabar kematian Devi mengemuka setelah seorang kerabat bernama Mahadev Regar yang merupakan aktivis datang ke pemakaman dan menghubungi polisi ketika mengetahui bagaimana dia tewas.

"Pada 8 Agustus Mahadev melapor tapi kami menunggu laporan dari keluarga terdekat. Setelah putrinya Maya, 23 tahun, mengajukan tuntutan baru kami memproses laporannya," kata juru bicara polisi.

"Dia dianiaya dengan keji. Tersangka mengaku memaksanya makan tinja, memukuli, dan membakarnya," kata polisi Rajendra Singh.

Seorang aktivis di kawasan itu, Tara Ahluwalia mengungkapkan alasan kematian Devi.

"Mereka bilang disuruh memukuli Kanya karena dia tukang teluh. Tapi alasan sebenarnya adalah harta. Suami Kanya baru saja meninggal dan karena anaknya masih kecil, keluarga suaminya berencana menyingkirkan dia untuk mendapatkan tanah warisan," kata dia. (*)


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Sebaran titik panas di Riau.(ilustrasi/int)Diguyur Hujan Sejak Tadi Malam, Masih Ada 6 Hotspot di Riau Pagi ini
PDIP Riau akan kumpulkan ratusan kader untuk konsolidasi , evaluasi, pemberian apresiasi dan lainnya, Sabtu (4/5/2024) pagi ini. (Foto: int) Hari Ini PDIP Riau Kumpulkan Kader, Bahas Konsolidasi Partai dan Persiapan Pilkada
New Rush GR Sport.Perkuat Image Sporty, Toyota Lakukan Sejumlah Pembaruan pada New Rush GR Sport
  Hujan di Riau.(ilustrasi/int)Cuaca di Riau Hari ini: Hujan Merata Hampir di Seluruh Daerah
Provinsi Riau menyabet Piagam Penghargaan MURI kategori Tari Serentak Riau dengan melibatkan 10 ribu peserta. Keren! 10 ribu Penari Riau Pecahkan Rekor Muri di Gebyar BBI BBWI 2024
Penyerahan dokumen alat bukti kepada Pengacara KPU RI atas gugatan calon DPD RI di Provinsi Riau, Jum’at (3/5/2024). (Foto:ist) Serahkan Dokumen Alat Bukti PHPU, KPU Riau Siap Hadapi Gugatan di MK
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Kajati Riau Ditabalkan Gelar Adat di Balai Adat LAMR
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved