www.halloriau.com


Ekonomi
BREAKING NEWS :
Tak Gratis, Masih Ada Jukir Bandel di Acara Nobar Piala Asia U-23 2024 Pj Wako Pekanbaru
 
Di Jepang, Hampir Separuh Warganya Tak Lagi Ingin Berhubungan Seks
Selasa, 14 Februari 2017 - 15:40:05 WIB

Ketika seluruh dunia bersiap untuk merayakan Hari Valentine, Jepang justru dilanda kekhawatiran di tengah rendahnya rasio hubungan seks bagi pasangan suami istri di negara itu. Bahkan, hampir setengah dari penduduknya yang mengaku sudah tidak lagi menyentuh partner mereka.

Dilansir The Guardian, survei terbaru yang dilakukan Asosiasi Keluarga Berencana Jepang menemukan hampir setengah pasangan yang sudah menikah tidak lagi berhubungan seks lebih dari sebulan, mirisnya lagi mereka tidak berpikir untuk melakukannya lagi.

Survei itu dilakukan terhadap 3.000 orang antara 16 sampai 49 tahun, yang digelar jelang akhir tahun 2016 lalu. Asosiasi ini menerima respons dari 1.200 orang, termasuk 655 pria dan wanita yang sudah menikah.

Hasilnya 47,2 persen pria dan wanita yang sudah menikah mengaku sudah tidak lagi melakukan hubungan seksual, angka itu merupakan rekor tertinggi, atau naik 2,6 persen dari poling serupa pada 2014 lalu. Bahkan jauh lebih besar ketimbang survei pertama yang dilakukan sejak 2004, di mana hanya 31,9 persen warga yang mengaku tidak berhubungan seks lagi.

"Pernikahan tanpa seks telah meningkat signifikan," ujar presiden asosiasi Kunio Kitamura, seperti yang dikutip The Guardian dari media setempat.

Beberapa ahli sampai menyebut Jepang telah kehilangan nafsu seksual secara kolektif. Rendahnya keinginan berhubungan seks itu sendiri terjadi terhadap warga yang berusia di atas 40 tahun, waktu di mana mereka lebih banyak menghabiskan waktu untuk pekerjaan dan keluarga.

Sementara lebih dari 22 persen wanita yang disurvei menyebut seks sebagai masalah, angka itu meningkat dari 21,3 persen pada 2014. Sedangkan 35,2 persen pria mengaku terlalu lelah untuk berhubungan badan, sedangkan sebagian kecil mengaku melihat istri-istrinya sebagai anggota keluarga dibanding partner seks, atau kehidupan seksnya sudah hilang sejak kelahiran anak-anaknya.

"Ini kali pertama di mana 30 persen pria mengaku kelelahan bekerja hanya untuk berhubungan badan. Selain meningkatnya jam kerja, dibutuhkan pula meninjau kembali bagaimana orang bekerja," tambah Kitamura.

Rendahnya keinginan berhubungan seksual antara pasangan yang sudah menikah dituding sebagai penyebab rendahnya angka kelahiran di negara itu. Di mana jumlah kelahiran berjumlah 1,4 anak per wanita. Jika tren ini terus berlangsung, diperkirakan populasi Jepang yang kini sebanyak 127 juta akan terjun bebas menjadi 86 juta pada 2060. (*)


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Warga masih diminta uang parkir usai Nobar Piala Asia U-23 2024 di Jalan A Yani Pekanbaru.(foto: dini/halloriau.com)Tak Gratis, Masih Ada Jukir Bandel di Acara Nobar Piala Asia U-23 2024 Pj Wako Pekanbaru
Petugas Kepolisian Sektor Tualang memasang garis polisi dilokasi setelah kebakaran di Jalan Gajah Tunggal, Kelurahan Perawang, Kabupaten Siak, Provinsi Riau, Senin (29/04/2024).Diduga Depresi, Pria di Siak Bakar Rumah Ayahnya
Penjabat (Pj) Gubernur Riau SF Hariyanto.Visi 2025-2045, Riau Maju dan Berkelanjutan dalam Lingkungan Budaya Melayu yang Agamis
  HM Harris.Mantan Bupati Pelalawan HM Harris Dijagokan Golkar Maju Pilgub Riau, Sudah Dapat Perintah DPP
Timnas Indonesia U23.Jadwal Indonesia vs Irak U23, Perebutan Tempat Ketiga Piala Asia U23
Jepang U-23.Semifinal Piala Asia U-23: Jepang Hajar Irak 2-0, Lolos ke Final!
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Sepanjang Jalan Rajawali Rusak Parah
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved