www.halloriau.com


Ekonomi
BREAKING NEWS :
Piala Asia U-23 2024: Irak Imbangi Indonesia, Skor Sementara 1-1
 
Indonesia Rapatkan Barisan dengan 17 Negara Lain Tolak Pengakuan PBB atas LGBT
Kamis, 13 Oktober 2016 - 09:54:41 WIB

JAKARTA - Indonesia termasuk di antara 17 negara yang menolak naskah rencana aksi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) berisi pengakuan terhadap hak kelompok gay, lesbian, biseksual, dan transgender (LGBT).

Naskah ini awalnya disusun terkait strategi pengembangan perkotaan di masa depan sesuai visi bersama PBB.

Rancangan naskah awalnya diusulkan oleh Kanada, Meksiko, Amerika Serikat, dan Uni Eropa. Seandainya disetujui mayoritas negara, maka pengakuan terhadap hak-hak LGBT di perkotaan seluruh dunia dapat disetujui saat Konferensi PBB di Ekuador pertengahan bulan ini.

Kantor berita Reuters melaporkan, Kamis (13/10/2016), negara-negara dengan mazhab politik konservatif langsung merapatkan barisan, termasuk Indonesia. "Kampanye menolak kalimat pengakuan hak-hak dasar LGBT itu dilakukan di balik layar oleh diplomat Belarusia," kata sumber yang terlibat langsung dalam pembahasan agenda pembangunan perkotaan itu.

Indonesia bergabung bersama Rusia, Qatar, Bangladesh, Arab Saudi, Nigeria, Malaysia, Pakistan, hingga Uni Emirat Arab, menuntut istilah LGBT dihapus. Selanjutnya, 17 negara itu menyodorkan kalimat alternatif, "pembangunan perkotaan wajib ramah pada keluarga."

Perlawanan terhadap rancangan aksi ramah gay dan lesbian ini sudah dimulai sejak konferensi tentang kota di Surabaya, Jawa Timur, Juli lalu. Utusan pemerintah Indonesia di hadapan ratusan delegasi seluruh dunia, menyatakan tidak ada ruang bagi LGBT diakui secara legal formal oleh negara.

Sikap serupa diambil oleh negara Asia Tenggara lainnya. Dipicu sikap Indonesia itulah, Belarusia kemudian aktif menggalang dukungan, khususnya menggandeng Rusia, untuk mengganti kata "LGBT" dengan "keluarga".

Perlawanan 17 negara ini disesalkan oleh Josh Bueckert, juru bicara pemerintah Kanada. Naskah rencana aksi PBB tentang perkotaan itu salah satu upaya nyata pihaknya meningkatkan harkat warga penyuka sesama jenis yang selama ini terpinggirkan, baik secara politik, ekonomi, maupun sosial. "Sayang sekali, lagi-lagi posisi komunitas LGBT dipinggirkan," ujarnya.

Pada naskah rencana aksi tersebut, LGBT hanya satu dari sekian jenis kelompok minoritas yang diharapkan PBB dapat dilindungi pemerintah masing-masing saat mengembangkan perkotaan. Di antaranya adalah perempuan, difabel, masyarakat adat, tunawisma, hingga pencari suaka. Untuk kelompok-kelompok lain ini, Indonesia dan 17 negara lain tidak mempermasalahkan.

Isu terkait LGBT masih sangat sensitif dibicarakan di PBB. Sebanyak 76 negara tercatat memiliki hukum formal yang mengkriminalisasi hubungan sesama jenis. Sedangkan tujuh negara menjatuhkan hukuman mati bagi warga yang terbukti anggota komunitas LGBT. (*)




Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Piala Asia U-23 2024, Indonesia vs Irak.(ilustrasi/int)Piala Asia U-23 2024: Irak Imbangi Indonesia, Skor Sementara 1-1
Deputy Head of Communications RAPP, Disra Alldrick foto bersama Ketua Umum Serikat Perusahaan Pers 2023-2027, Januar P Ruswita.(foto: istimewa)Majalah Internal RAPP, APRIL Digest Raih SPS Award 2024
Peserta Safety Riding Competition Regional Riau 2024.(foto: istimewa)60 Peserta Ikuti Kompetisi Safety Riding Honda Regional Riau 2024, Ini Para Juaranya
  Pemain Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024.(foto: int)Indonesia Unggul 1-0 atas Irak di Piala Asia U-23 2024
Inflasi di Riau.(ilustrasi/int)April 2024, Inflasi di Riau Capai 3,99 Persen
Edy Natar kembalikan formulir pendaftaran Bacalon Gubernur Riau ke NasDem Riau.(foto: detik.com)Edy Natar Kembalikan Formulir Pendaftaran Bacalon Gubernur Riau ke 3 Partai Politik
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Kajati Riau Ditabalkan Gelar Adat di Balai Adat LAMR
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved