Wakil Wali Kota Yerusalem Meir Turgeman menyebut warga Palestina di kota itu bertindak macam binatang setelah terjadi serangkaian teror.

Dia mengatakan akan menghukum siapa pun yang bertanggung jawab atas tewasnya dua warga Israel tiga hari lalu dan mengumumkan penghentian pembangunan di kawasan Arab di Yerusalem.

"Warga Yerusalem Timur ingin membunuh dan menghancurkan kita. Baat apa kita memberi mereka kesempatan setiap hari? kata dia kepada Radio Yerusalem, seperti dilansir Merdeka.

Sedikitnya dua orang tewas dan lima lainnya luka ketika seorang pengendera Palestina melepaskan tembakan dari mobilnya ke arah sebuah persimpangan rel kereta tiga hari lalu.

"Selama ini kita keliru menganggap orang-orang ini (Palestina) akan mengubah perilaku binatang mereka," kata dia.

"Kita terus menerus memberikan permen kepada orang-orang yang selalu ingin membasmi kita. Cukup sudah. Saya yang akan mengambil tanggung jawab. Siapa pun yang tidak suka boleh memecat saya."

Kantor Wali Kota Yerusalem Nir Bakat menolak keputusan Turgeman yang akan membatalkan pembangunan di Yerusalem dengan mengatakan keputusan dia tidak mencerminkan kebijakan kota dan tetap akan melayani warga yang taat hukum ketimbang menghukum mereka hanya karena tindakan teroris. (*)