www.halloriau.com


Ekonomi
BREAKING NEWS :
Serius Maju Pilkada Siak 2024, Afni Daftar ke PDIP
 
Demi Operasi Plastik, Calon Dokter Ini Jadi PSK dan Jual Narkoba
Jumat, 19 Agustus 2016 - 17:01:27 WIB

CAMPBELLTOWN - Madeline Christine Sawyer jadi sorotan media Australia karena kasus yang membelitnya dan juga karena kehidupannya.

Otaknya yang cerdas memungkinkannya menjadi mahasiswi kedokteran. Namun, dia bukalah anak manis seperti yang dibayangkan banyak orang.

Pagi hingga sore, ia menjadi mahasiswa "baik-baik". Namun, kala malam perempuan cantik itu menjelma menjadi pekerja seks komersial (PSK).

Madelin melakukannya bukan atas dasar kebutuhan. Kepada psikiater, ia mengaku menceburkan diri dalam bisnis haram esek-esek dan menjual narkoba demi bisa membiayai bedah kosmetik alias operasi plastik.

Pengadilan terhadap mahasiswi bernama Madeline Christine Sawyer itu pun digelar pada Selasa 18 Agustus 2016.

Mahasiswi Western Sydney University tersebut dijatuhi hukuman 18 bulan Intensive Correction Order--melakukan pelayanan masyarakat selama 32 jam per bulan--setelah mengaku bersalah atas keterlibatannya dengan narkoba.

Dilansir dari News.com.au, Madeline menangis saat Hakim John Pickering menceritakan hasil wawancara mahasiswi itu dengan seorang psikiater -- yang mengungkap bahwa ia memiliki riwayat gangguan pola makan dan tentang asal usulnya menjadi pekerja seks.

"Pada usia 18 tahun ia menjadi pekerja seks di Kings Cross...uang adalah motifnya, untuk menghasilkan uang dari industri tersebut. Ia mengambil risiko untuk membuatnya merasa lebih baik secara fisik," kata Hakim Pickering.

Dalam persidangan juga disebut, Sawyer berkenalan dengan narkoba saat bekerja sebagai pekerja seks dan menjadi pecandu sabu-sabu.

Sawyer mengatakan kepada psikiater bahwa awalnya ia mengonsumsi narkoba untuk dirinya sendiri, namun pada akhirnya tergoda untuk memasoknya ke orang lain.

Polisi mengetahui pekerjaan gandanya setelah menyergap rumah remaja berusia 18 tahun tersebut dan menemukan kokain, MDMA, serta metil amphetamine pada 9 Oktober 2015.

Petugas menemukan dua kapsul yang diyakini sebagai narkoba jenis MDMA pada sopir bernama Fadhil Al Khafaji (20). Ponsel Al Khafaji dan Sawyer yang disita menguak pesan teks antara keduanya dan dua orang lain--yang membicarakan untuk memasok narkoba.

"OMG jadi aku membeli 50 pil untuk dijual kembali, apa yang salah denganku," tulis Sawyer kepada nomor tak dikenal.

Dalam penyergapan itu petugas juga menemukan lebih dari 3.000 dolar Australia atau sekitar Rp 30,2 juta yang didapatnya dari hasil bekerja di industri seks.

Hakim Pickering mengatakan, Sawyer yang memasok tiga jenis narkoba menunjukkan bahwa ia merupakan orang sembrono yang menyebarluaskan jenis obat terlarang kepada masyarakat.

Namun Hakim Pickering memutuskan untuk tidak memberikan hukuman penjara dan menjatuhinya dengan 18 bulan bekerja sebagai pelayan masyarakat.

Pickering memutuskan menjatuhi hukuman tersebut karena Sawyer memiliki prospek kuat untuk direhabilitasi. Selain itu, perempuan tersebut pernah menjalani rehabilitasi dan sudah tak lagi mengonsumsi narkoba atau sebagai pekerja seks.

Ibu Sawyer terisak lega setelah mendengar keputusan hakim.(*)



Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Dr Afni mengembalikan formulir pendaftaran Bacalon Bupati Siak ke PDIP Siak.(foto: istimewa)Serius Maju Pilkada Siak 2024, Afni Daftar ke PDIP
ASN Pemko Pekanbaru.(ilustrasi/int)DPRD Pekanbaru Harap ASN Tetap Bekerja Profesional Dimasa Transisi Pj Walikota
Tumpukan sampah di TPS ilegal di Pekanbaru.(foto: dini/halloriau.com)Tumpukan Sampah di Pekanbaru Kian Bertambah, Kepala DLHK: Masyarakat Harus Ikut Berkontribusi
  Pj Gubernur Riau, SF Hariyanto melayat ke rumah mantan Bupati Inhil, Indra Muchlis Adnan.(foto: mcr)Pj Gubernur Riau Melayat ke Rumah Duka Mantan Bupati Inhil
Personel Ditresnarkoba Polda Riau jalani tes urine.(foto: mcr)Puluhan Personel Ditresnarkoba Polda Riau Jalani Tes Urin, Hasilnya?
Kedai harian milik Rika di Jalan Sri Indra, Rumbai Barat, Pekanbaru (foto/riki)KUR BRI Bantu Kedai Harian di Pekanbaru Bertahan Saat Masa Sulit
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Sepanjang Jalan Rajawali Rusak Parah
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved